Advertisement
Berdoa Membelakangi Kakbah, Presiden Mesir Jadi Bahan Ejekan

Advertisement
Harianjogja.com, MEKAH--Seusai berfoto membelakangi Kakbah dan viral di dunia maya, Presiden Mesir, Abdel Fattah Al Sisi, menjadi bahan ejekan pengguna media sosial. Foto tersebut diambil saat Abel Fattah Al Sisi menunaikan ibadah umrah.
Biasanya, momen ziarah ke Mekah, Arab Saudi, yang dilakukan pemimpin negara Islam seringkali diabadikan. Namun, kali ini gambar tersebut agaknya tidak sesuai dengan harapan Abdel Fattah Al Sisi. Dikutip dari Al Arabiya, Senin (3/6/2019), foto viral itu memperlihatkan Abdel Fattah Al Sisi yang terlihat berdoa dengan khusyuk. Namun, dirinya menghadap ke arah yang salah. Dia justru membelakangi Kakbah yang merupakan kiblat umat Islam sedunia.
Advertisement
Foto viral itu tentu saja memicu beragam reaksi dari warganet. Mereka mencemooh Presiden Mesir karena berdoa membelakangi Kakbah. Sejumlah netizen menilai doa bisa dilakukan menghadap ke arah mana pun. Namun, banyak orang percaya berdoa menghadap ke kiblat lebih mudah terkabul. Meski demikian, Presiden Mesir tidak menanggapi komentar tersebut.
Dikabarkan The New Arab, Presiden Abdel Fattah Al Sisi bertandang ke Arab Saudi untuk menghadiri pertemuan antar-pemimpin negara Arab, Kamis (30/5/2019). Dia kemudian menunaikan ibadah umrah setelah agenda pertemuannya selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
Advertisement
Advertisement