Advertisement
Pemudik Rombongan Harus Peka, Jangan Sampai Picu Kemacetan
Foto udara kepadatan pemudik di rest area Candiareng KM 344 di Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (1/6/2019). - ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Pengamat Transportasi Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang Djoko Setijowarno mengingatkan masyarakat yang mudik berombongan tidak mengabaikan pemudik lainnya.
Misalnya, terkait penggunaan rest area di jalur tol. Jangan sampai berlama-lama hanya untuk menunggu rombongan, sehingga pemudik lain yang benar-benar butuh untuk masuk rest area tak mendapat haknya.
Advertisement
"Bisa jadi singgah tersebut bukan untuk istirahat, akan tetapi hanya untuk ketemu saudara atau kerabat untuk berangkat bersama mudik beriringan," ujar Peneliti Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini kepada Bisnis, Minggu (2/5/2019).
Sedangkan untuk pengendara mobil atau motor yang melewati Jalur Pantai Utara (Pantura), karena boleh berhenti di mana saja, Djoko hanya mengingatkan agar berhati-hati, serta melihat rambu-rambu dan kondisi jalan agar tak merugikan arus pemudik.
Berbeda lagi dengan di jalan tol. Djoko justru berharap pada puncak mudik nanti, ada tindakan tegas untuk para pemudik yang berhenti sewaktu-waktu di bahu jalan, mengakibatkan lalu lintas tersendat.
"Walau hanya untuk berbuka puasa pun tidak diizinkan beristirahat di bahu jalan tol. Buka puasa dapat dilakukan di atas kendaraan yang sedang berjalan. Jangan sampai ada jargon baru jalan tol serasa nontol," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KIM Sokokerep Raih Juara Stand Terbaik di Festival KIM 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Usai Tur Kalimantan, PSS Genjot Recovery Menuju Laga Persiku
- Sambut HUT ke-64: Bank BPD DIY Gelar Doa Bersama
- Tipu Rp310 Juta, Jaksa Gadungan di Tangsel Ditangkap Polisi
- Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru
- Mbappe dan Camavinga Keluar dari Timnas, Prancis Krisis Pemain
- Ini Pilihan Teh Herbal untuk Redakan Efek Buruk Polusi Udara
- Sleman Perbaiki Jalan dan Turunkan Tim Pemantau Jelang Nataru
Advertisement
Advertisement




