Advertisement
Menhub : Pemudik Berangkat Lebih Awal, H-6 Sudah Naik Signifikan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (22/4/2019). - Bisnis/Rinaldi M. Azka
Advertisement
Harianjogja.com, CIREBON – Pada Lebaran ini, arus mudik berlangsung lebih awal daripada biasanya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, terjadi kenaikan jumlah pemudik yang signifikan sejak H-6 Lebaran. Ini ditandai dengan jumlah pemudik di Cikarang Utama (Cikarut) yang terpantau padat.
“Kami mengevaluasi apa yang kami lakukan hari ini. Dari pantauan kami hari ini, memang ada kenaikan jumlah pemudik dan bahkan pemudik itu berangkat lebih awal. Ini ditandai dengan satu jumlah pemudik yang ada [meningkat] di Cikarut,” ujar Budi, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (31/5/2019).
Advertisement
Budi melanjutkan bahwa dari laporan pada H-6 ini kecenderungannya adalah naik. Menurutnya, kenaikan tersebut rata-rata tiap tahun sekitar 4%-7%. Ditambah dengan adanya infrastruktur yang bagus seperti jalan tol dari Merak sampai Probolinggo maka minat pemudik semakin banyak.
“Kami belum bisa memastikan jumlahnya berapa, tapi dengan antusiasme masyarakat yang baru kami perkirakan baru besok, [Jumat, 31/5] puncak arus mudik. Hari ini sudah mencapai suatu puncak,” sebutnya.
BACA JUGA
Budi berharap, kepadatan ini relatif rata karena waktu mudik yang relatif panjang dari tanggal 30 Mei sampai dengan 4 juni 2019. “Kami harapkan ini bisa berjalan dengan baik dan kepadatan yang rata bukan hanya pada 30 Mei atau 31 Mei, melainkan rata ke tanggal 1--4 Juni, sehingga mereka yang mudik mendapatkan suatu layanan yang baik,” ucapnya.
Budi juga berkomentar terkait dengan penerapan kebijakan satu arah (one way). Dia menilai kebijakan ini sangat efektif untuk mengurangi kepadatan arus mudik. Ditambah kebijakan ini juga bersifat dinamis menyesuaikan kondisi kepadatan lalu lintas.
“Satu arah yang semula dilakukan pukul 09.00, dimajukan menjadi pukul 08.00, dan itu sangat efektif sehingga pukul 10.00 itu sudah cair semuanya. Apa yang kami sepakati dengan Kakorlantas, one way itu kami lakukan secara dinamis dan itu telah diaplikasikan hari ini,” jelasnya.
Seperti diketahui, Korlantas menerapkan sistem satu arah atau one way dan contraflow secara dinamis di ruas Tol Cikampek ke arah timur, untuk memberikan kesempatan pemudik dari Bandung tetap bisa melewati jalan tol.
“Tentu KM 70 menjadi sangat penting bagaimana kita memutuskan pada saat mana kita melakukan one way dan pada saat kita melakukan satu arah atau kita melakukan dengan contraflow,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Jelajah Jawa-Bali 2019
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Bus KSPN Malioboro-Parangtritis Beroperasi, Tarif Rp12.000
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks, Sabtu 13 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Bantul, Sabtu 13 Desember 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo, Sabtu 13 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Sabtu 13 Desember 2025
- Rekayasa Lalin Kotabaru Diputuskan Akhir Pekan, Ini Agendanya
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Sabtu 13 Desember 2025
- Xiaomi Rilis HyperOS 3 Berbasis Android 15 ke Banyak Perangkat
Advertisement
Advertisement




