Advertisement
Menhub : Pemudik Berangkat Lebih Awal, H-6 Sudah Naik Signifikan

Advertisement
Harianjogja.com, CIREBON – Pada Lebaran ini, arus mudik berlangsung lebih awal daripada biasanya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, terjadi kenaikan jumlah pemudik yang signifikan sejak H-6 Lebaran. Ini ditandai dengan jumlah pemudik di Cikarang Utama (Cikarut) yang terpantau padat.
“Kami mengevaluasi apa yang kami lakukan hari ini. Dari pantauan kami hari ini, memang ada kenaikan jumlah pemudik dan bahkan pemudik itu berangkat lebih awal. Ini ditandai dengan satu jumlah pemudik yang ada [meningkat] di Cikarut,” ujar Budi, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (31/5/2019).
Advertisement
Budi melanjutkan bahwa dari laporan pada H-6 ini kecenderungannya adalah naik. Menurutnya, kenaikan tersebut rata-rata tiap tahun sekitar 4%-7%. Ditambah dengan adanya infrastruktur yang bagus seperti jalan tol dari Merak sampai Probolinggo maka minat pemudik semakin banyak.
“Kami belum bisa memastikan jumlahnya berapa, tapi dengan antusiasme masyarakat yang baru kami perkirakan baru besok, [Jumat, 31/5] puncak arus mudik. Hari ini sudah mencapai suatu puncak,” sebutnya.
Budi berharap, kepadatan ini relatif rata karena waktu mudik yang relatif panjang dari tanggal 30 Mei sampai dengan 4 juni 2019. “Kami harapkan ini bisa berjalan dengan baik dan kepadatan yang rata bukan hanya pada 30 Mei atau 31 Mei, melainkan rata ke tanggal 1--4 Juni, sehingga mereka yang mudik mendapatkan suatu layanan yang baik,” ucapnya.
Budi juga berkomentar terkait dengan penerapan kebijakan satu arah (one way). Dia menilai kebijakan ini sangat efektif untuk mengurangi kepadatan arus mudik. Ditambah kebijakan ini juga bersifat dinamis menyesuaikan kondisi kepadatan lalu lintas.
“Satu arah yang semula dilakukan pukul 09.00, dimajukan menjadi pukul 08.00, dan itu sangat efektif sehingga pukul 10.00 itu sudah cair semuanya. Apa yang kami sepakati dengan Kakorlantas, one way itu kami lakukan secara dinamis dan itu telah diaplikasikan hari ini,” jelasnya.
Seperti diketahui, Korlantas menerapkan sistem satu arah atau one way dan contraflow secara dinamis di ruas Tol Cikampek ke arah timur, untuk memberikan kesempatan pemudik dari Bandung tetap bisa melewati jalan tol.
“Tentu KM 70 menjadi sangat penting bagaimana kita memutuskan pada saat mana kita melakukan one way dan pada saat kita melakukan satu arah atau kita melakukan dengan contraflow,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Jelajah Jawa-Bali 2019
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement