Advertisement
Waspadai Lima Titik Rawan Macet di Jateng, Ini Lokasinya..

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – Arus mudik Lebaran 2019 kemungkinan akan lebih lancar dibanding tahun sebelumnya, menyusul sudah beroperasinya secara penuh tol Trans Jawa.
Namun bukan berarti mudik kali ini akan terbebas dari kemacetan. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bahkan menyebut kemacetan saat arus mudik maupun balik Lebaran 2019 tidak bisa dihindari karena banyak kendaraan pemudik yang melintas.
Advertisement
Total ada sekitar 8,9 juta pemudik yang diprediksi akan menyerbu wilayah Jateng atau naik sekitar 10,5% dibanding tahun 2018 lalu.
Guna mengantisipasi kemacetan itu, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) pun telah melakukan sederet persiapan. Salah satu persiapan itu antara lain yakni, memetakan jalur-jalur mudik yang rawan kecelakaan lalu lintas maupun berpotensi macet.
Informasi yang diperoleh JIBI dari Polda Jateng, Senin (27/5/2019), total ada sekitar lima lokasi rawan kemacetan saat masa mudik Lebaran nanti. Kelima lokasi itu berada di luar jalur tol, yakni jalur pantura Brebes-Tegal, jalan pantura Batang, jalan pantura Sayung, Demak, jalur selatan Tonjong-Brebes, dan jalur lingkar Selatan.
Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Rudi Antariksawa, memberikan perhatian khusus terhadap jalur-jalur yang berpotensi menghadirkan kemacetan saat masa mudik nanti, terutama di jalur selatan atau yang dilalui kendaraan dari exit Tol Pejagan, Brebes menuju Banyumas.
“Di situ rawan kemacetan. Kemarin di situ ada pengerjaan betonisasi, tapi ini dihentikan. Memang jalannya jadi masih bergelombang, tapi setidaknya bisa dilalui dua arah dan tidak mengurangi kemacetan,” ujar Rudy kepada wartawan.
Selain infrastruktur jalan yang kurang baik, kemacetan juga disebabkan di jalur tersebut ada pusat keramaian berupa pasar. Rudi menyebut setidaknya ada tiga pasar yang ada di sepanjang jalur Brebes menuju Banyumas, yakni Pasar Tumpang, Pasar Lonjong, dan Pasar Lawangan.
“Kalau yang macet itu hampir di semua daerah di Jateng ada. Tapi yang patut diwaspadai hanya beberapa,” ujarnya.
Sementara itu, jika jalur non-tol yang berpotensi macet di enam titik tersebut, maka di jalur tol kemacetan kemungkinan akan hadir di exit tol Brebes barat.
Lokasi ini rawan macet karena merupakan akhir dari jalur one way, tepatnya di KM 262. Selain itu, jalur ini juga merupakan perpindahan arus dari jalur B ke jalur A dan titik pertemuan antara kendaraan dari arah Jakarta dan Semarang.
Kendati demikian, Rudi menyebut jalur one way itu kemungkinan bisa diperpanjang sehingga titik kemacetan di tol pun bisa berpindah, tidak lagi di Brebes barat.
“One way pengendalinya dari Mabes Polri. Sesuai rencana awal sampai Brebes Barat, tapi kalau [kendaraan] arah Semarang-Jakarta sepi, ada kemungkinan diperpanjang sampai Kalikangkung,” imbuh Rudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
Advertisement

Wabup Sleman Tuntut Keterlibatan Setiap OPD Turunkan Angka Kemiskinan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ojol Gelar Demo 17 September 2025, Ini 7 Tuntutan yang Diangkat
- Pembunuhan Kacab Bank, Dua Oknum TNI AD Dijanjikan Imbalan Rp100 Juta
- Korban Meninggal Kasus Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Bromo Bertambah
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Konservasi Ikan Belida, Kilang Pertamina Selamatkan Identitas Sungai Musi
- Catat Lokasi dan Waktu Demo Ojol 17 September 2025
- Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement
Advertisement