Advertisement

Amien Rais Digugat Istri Penulis Buku Jokowi People Power Lewat Surat Terbuka

Chelin Indra Sushmita
Minggu, 26 Mei 2019 - 16:17 WIB
Sunartono
Amien Rais Digugat Istri Penulis Buku Jokowi People Power Lewat Surat Terbuka Tatty Apriliyana, istri penulis buku Jokowi People Power, Bimo Nugroho. - Facebook Tatty Apriliyana

Advertisement

Solopos.com, SOLO – Tatty Apriliyana, Istri penulis buku Jokowi People Power, menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Amien Rais. Istri mendiang Bimo Nugroho tersebut mempermasalahkan Amien Rais yang membawa buku suaminya ketika diperiksa polisi.

Lewat akun Facebook pribadinya, Tatty Apriliyana menyuarakan kekecewaannya kepada Amien Rais yang memanfaatkan buku karya suaminya untuk kepentingan politik. Menurutnya, makna people power di buku karya suaminya dan tindakan Amien Rais tidak selaras.

Advertisement

Buku almarhum berupa catatan perjuangan rakyat 2014 mendukung kepemimpinan sipil melalui kontestasi demokrasi lewat pemilu yang fair. People power Amien Rais adalah ajakan untuk makar,” tegas Tatty Apriliyana, Sabtu (25/5/2019).

Taty Apriliyana menyuarakan keberatannya terhadap tindakan Amien Rais membawa buku karya suaminya saat diperiksa politik. Dia menegaskan kepentingan Amien Rais bukanlah urusan keluarga almarhum Bimo Nugroho.

Kepentingan yang diusungnya juga bukan tanggung jawab kami. Tetapi, kami sebagai anak-anak dan istri almarhum Bimo Nugroho sangat keberatan dengan digunakannya buku karya orang yang kami kasihi tersebut dalam upaya Amien Rais menggiring opini publik tentang adanya Joowi People Power,” sambung dia.

Oleh sebab itu, Tatty Apriliyana dalam surat terbukanya menolak tegas politisasi terhadap buku Jokowi People Power yang dilakukan Amien Rais. Menurutnya, tindakan Amien Rais tersebut sama sekali tidak etis.

Patut diduga dengan kuat Amien Rais sedang mencari relevansi people power yang diserukannya. Di sinilah keberatan kami sebagai keluarga almarhum Bimo Nugroho timbul. Kami menolak upaya tak beretika yang dilakukan Amien Rais dengan menggunakan hasil tulisan orang yang sudah tidak bisa melakukan bantahan untuk kepentingan politik pribadinya,” imbuh Tatty Apriliyana.

Tatty Apriliyana menambahkan, politisasi buku Jokowi People Power tidak sepatutnya dilakukan. Dia pun mendesak Amien Rais menjelaskan maksudnya melakukan hal tersebut. “Sementara yang Amien Rais lakukan ini kan tidak etis. Menyitir buku mendiang suami saya untuk kepentingan narasi politik dia yang jahat,” kata Taty Apriliyana seperti dilansir Detik.com, Minggu (26/5/2019).

Sebelumnya, Amien Rais membawa buku Jokowi People Power saat datang di Polda Metro Jaya untuk diperiksa, Jumat (24/5/2019). Kala itu, Amien Rais diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana. Dalam pemeriksaan, Amien Rais menjelaskan soal pernyataan people power yang disebut hanya enteng-entengan.

Jadi yang saya kembangkan sesungguhnya people power enteng-entengan. Bukan seperti people power yang mau mengganti rezim atau menjatuhkan presiden. Itu sama sekali jauh,” tegas Amien Rais.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement