Advertisement
Amien Rais Digugat Istri Penulis Buku Jokowi People Power Lewat Surat Terbuka
Tatty Apriliyana, istri penulis buku Jokowi People Power, Bimo Nugroho. - Facebook Tatty Apriliyana
Advertisement
Solopos.com, SOLO – Tatty Apriliyana, Istri penulis buku Jokowi People Power, menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Amien Rais. Istri mendiang Bimo Nugroho tersebut mempermasalahkan Amien Rais yang membawa buku suaminya ketika diperiksa polisi.
Lewat akun Facebook pribadinya, Tatty Apriliyana menyuarakan kekecewaannya kepada Amien Rais yang memanfaatkan buku karya suaminya untuk kepentingan politik. Menurutnya, makna people power di buku karya suaminya dan tindakan Amien Rais tidak selaras.
Advertisement
“Buku almarhum berupa catatan perjuangan rakyat 2014 mendukung kepemimpinan sipil melalui kontestasi demokrasi lewat pemilu yang fair. People power Amien Rais adalah ajakan untuk makar,” tegas Tatty Apriliyana, Sabtu (25/5/2019).
Taty Apriliyana menyuarakan keberatannya terhadap tindakan Amien Rais membawa buku karya suaminya saat diperiksa politik. Dia menegaskan kepentingan Amien Rais bukanlah urusan keluarga almarhum Bimo Nugroho.
BACA JUGA
“Kepentingan yang diusungnya juga bukan tanggung jawab kami. Tetapi, kami sebagai anak-anak dan istri almarhum Bimo Nugroho sangat keberatan dengan digunakannya buku karya orang yang kami kasihi tersebut dalam upaya Amien Rais menggiring opini publik tentang adanya Joowi People Power,” sambung dia.
Oleh sebab itu, Tatty Apriliyana dalam surat terbukanya menolak tegas politisasi terhadap buku Jokowi People Power yang dilakukan Amien Rais. Menurutnya, tindakan Amien Rais tersebut sama sekali tidak etis.
“Patut diduga dengan kuat Amien Rais sedang mencari relevansi people power yang diserukannya. Di sinilah keberatan kami sebagai keluarga almarhum Bimo Nugroho timbul. Kami menolak upaya tak beretika yang dilakukan Amien Rais dengan menggunakan hasil tulisan orang yang sudah tidak bisa melakukan bantahan untuk kepentingan politik pribadinya,” imbuh Tatty Apriliyana.
Tatty Apriliyana menambahkan, politisasi buku Jokowi People Power tidak sepatutnya dilakukan. Dia pun mendesak Amien Rais menjelaskan maksudnya melakukan hal tersebut. “Sementara yang Amien Rais lakukan ini kan tidak etis. Menyitir buku mendiang suami saya untuk kepentingan narasi politik dia yang jahat,” kata Taty Apriliyana seperti dilansir Detik.com, Minggu (26/5/2019).
Sebelumnya, Amien Rais membawa buku Jokowi People Power saat datang di Polda Metro Jaya untuk diperiksa, Jumat (24/5/2019). Kala itu, Amien Rais diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana. Dalam pemeriksaan, Amien Rais menjelaskan soal pernyataan people power yang disebut hanya enteng-entengan.
“Jadi yang saya kembangkan sesungguhnya people power enteng-entengan. Bukan seperti people power yang mau mengganti rezim atau menjatuhkan presiden. Itu sama sekali jauh,” tegas Amien Rais.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kota Jogja dan Bantul Hari Ini Kena Dampak Pemadaman Listrik
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sleman Hari Ini, Senin 27 Okt
- Jalur Trans Jogja ke Malioboro, Tugu Jogja, Giwangan hingga Prambanan
- Arsenal Vs Crystal Palace, Skor 1-0, The Gunners Tak Terkejar
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 27 Oktober 2025
- Cek Lagi Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul Hari Ini
Advertisement
Advertisement



