Advertisement
Korban Berjatuhan di Aksi 22 Mei, Komnas HAM Disebut Makan Gaji Buta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kubu apres Prabowo Subianto kecewa dengan respons Komnas HAM terkait korban rusuh aksi 22 Mei yang berjatuhan.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade menilai, Komnas HAM tidak beraksi saat mendengar informasi jatuhnya korban pasca kerusahan 22 Mei.
Advertisement
Ia lantas mengusulkan kalau Komnas HAM dibubarkan karena tidak sigap membantu masyarakat terutama yang menjadi korban saat rusuh dengan aparat kepolisian.
Selain Komnas HAM, Andre juga menyinggung Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tidak menyampaikan rasa duka citanya kepada seluruh korban dari aksi kerusuhan itu.
"Kita belum mendengar pak Jokowi berbela sungkawa terhadap 8 orang tewas dan ratusan orang terluka," kata Andre dalam diskusi bertajuk "MK Adalah Koentji" di D'Consulate Lounge, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019).
"Bahkan Komnas HAM terindikasi diam seribu bahasa. Saya akan usulkan nanti di DPR, kalau di Komnas HAM mandul kita bubarkan saja," sambungnya.
Menurutnya, Komnas HAM ikut bertanggung jawab atas meninggalnya 8 orang serta ratusan orang terluka. Andre melihat seharusnya Komnas HAM melakukan investigasi atas banyaknya korban akibat kerusuhan yang terjadi.
"Apa gunanya anda sebagai komisi nasional Hak Asasi Manusia, tapi anda mandul! 8 orang tewas, ratusan orang terluka. Ini harus diinvestigasi oleh Komnas HAM jangan sebagai lembaga yang duduk diam saja terima gaji buta dari rakyat," tandasnya.
Untuk diketahui, Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta per Rabu (23/5/2019) pukul 11.00 WIB menyebutkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 8 orang dan luka-luka mencapai angka 737 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement