Advertisement
Ini Harapan DPR Setelah Prabowo Bertemu Jokowi..
Prabowo Subianto berbicara di hadapan pendukungnya di Jakarta, Jumat (19/3/2019). - Reuters/Willy Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua DPR, Bambang Soesatyo mengapresiasi pertemuan dua tokoh bangsa, Jusuf Kalla (JK) dengan Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut diharapkan mampu mencairkan suasana politik Tanah Air yang memanas. Bahkan jika memungkinkan, Bamsoet berharap jika dalam waktu dekat dilanjutkan pertemuan antara Prabowo dengan Joko Widodo.
"Silaturahim para elite politik sangat bagus untuk meneduhkan kondisi para pendukung masing-masing. Jika elite bisa bersikap hangat dan saling menghormati satu sama lain, maka pendukung di bawah juga akan meneladani. Kami sendiri dari kalangan dunia usaha sangat berkepentingan situasi politik nasional bisa segera kembali kondusif," ujar Bamsoet di sela-sela acara buka puasa bersama Kadin Indonesia dan Presiden Jokowi di Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Advertisement
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini juga mengapresiasi langkah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno melaporkan berbagai dugaan tindak kecurangan Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Penggunaan jalur konstitusional akan semakin menguatkan demokrasi di Indonesia, ketimbang melakukan aksi massa yang mengganggu ketertiban umum.
“Karena sudah menggunakan jalur konstitusional, mudah-mudahan apapun keputusan Mahkamah Konstitusi nantinya, harus dihormati oleh semua pihak, baik itu dari pihak BPN maupun TKN, dan pendukung masing-masing. Kami di dunia usaha, sekali lagi ingin situasi politik dapat segera kondusif,” katanya.
BACA JUGA
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap, selama proses hukum di MK, maka tidak ada lagi pengerahan aksi massa yang bisa memancing kekisruhan. Berikan kesempatan kepada para pengacara masing-masing serta hakim konstitusi untuk menyelesaikannya secara konstitusional.
"Jangan sampai selama proses persidangan di Mahkamah Konstitusi maupun setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan yang bersifat final dan mengikat, justru diwarnai dengan aksi demonstrasi lagi. Jika seperti ini terus, masyarakatlah yang akan menjadi korbannya. Apapun putusan Mahkamah Konstitusi, wajib dihormati oleh seluruh pihak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Polda DIY Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas Saat Libur Nataru
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Sambut Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng DIY
- Festival Lorong 4 Hadirkan Harmoni Holistik di Jogja
- Mantap! Bank Sampah di Jogja Ini Sulap Sampah Plastik Jadi BBM Motor
- PLN Siagakan 4.078 Personel Jaga Keandalan Listrik Nataru Jateng DIY
- Revisi Perda KTR Kulonprogo Disahkan, Iklan Rokok Dilonggarkan
- DPRD DIY Dukung Becak Listrik Jadi Ikon Transportasi Jogja
- Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspadai Rip Current
Advertisement
Advertisement




