Advertisement
Dampak Kerusuhan Aksi 22 Mei, 3 Stasiun MRT Masih Ditutup
Sejumlah massa Aksi 22 Mei terlibat kericuhan di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/209). - Ist/Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Tiga stasiun MRT di Jakarta Pusat masih ditutup dan belum bisa digunakan sejak Rabu (22/5/2019) sore hingga malam karena alasan keamanan.
Dilaporkan Antara, ketiga stasiun MRT tersebut ialah Stasiun Setiabudi Astra, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran HI.
Advertisement
"Stasiun ini [Setiabudi Astra] dan Stasiun Dukuh Atas sudah tutup dari jam 19.00 WIB, sedangkan Stasiun Bundaran HI sejak sore tadi," jelas petugas keamanan di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Imam N.
Stasiun MRT lain, lanjut Imam, masih beroperasi hingga jam operasional terakhir MRT masing-masing stasiun. "Pokoknya dari Stasiun Bendungan Hilir hingga Blok M atau Lebak Bulus masih berjalan normal," ujarnya.
BACA JUGA
Nina, salah seorang calon penumpang MRT di stasiun tersebut, mengaku harus berjalan menuju Stasiun Bendungan Hilir untuk pulang menggunakan moda transportasi ini.
"Ya saya kira di sini masih normal, ternyata ditutup. Ya saya terpaksa lanjut ke stasiun lain yang dekat sini," ucap dia.
Sementara itu, hingga pukul 21.08 WIB, belum ada pergerakan massa di kawasan Sudirman hingga Senayan. Massa aksi penolakan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 terpantau masih berada di titik-titik yang sama seperti tadi siang, yakni di Bundaran HI, Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Petamburan, dan Slipi Jakarta Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BWF World Tour Finals 2025: Sabar-Reza Takluk dari Wakil Korsel
- Libur Akhir Tahun, Ini Tips Aman Berkendara Jarak Jauh
- Menteri Nusron Minta Pelayanan Pertanahan Cepat dan Bersih
- Apple Izinkan Toko Aplikasi Alternatif di Jepang, Komisi 5 Persen
- Menaker Yassierli: WFA 29 sampai 31 Desember Tak Kurangi Upah
- Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
- Amnesty Kecam Kepala Menteri Bihar Usai Tarik Hijab Perempuan di India
Advertisement
Advertisement





