KA Daop 1 Jakarta Berhenti di Jatinegara untuk Antisipasi 22 Mei

Rio Sandy Pradana

Rabu, 22 Mei 2019 - 09:27 WIB

Bernadheta Dian Saraswati

KA Daop 1 Jakarta Berhenti di Jatinegara untuk Antisipasi 22 Mei

Ilustrasi - Kereta api melintas di dekat stasiun Jatinegara, Jakarta, Minggu 5 November 2017. - Bisnis/Dedi Gunawan

Harianjogja.com, JAKARTA--Kebijakan rekayasa pola operasi berhenti luar biasa (BLB) diberlakukan PT KAI Daop 1 Jakarta pada hari ini, Rabu (22/5/2019) mulai pukul 05.25 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, operasi tersebut dilakukan terkait dengan rencana penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas yang akan dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sehubungan dengan adanya aksi massa di beberapa titik di Jakarta sejak hari ini sampai dengan besok. Dipastikan hal tersebut akan menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan di Jakarta.

"Kawasan menuju Stasiun Gambir menjadi salah satu jalan pengalihan lalu lintas tersebut, dan disinyalir akan terjadi kepadatan kendaraan yang mengakibatkan calon penumpang KA terjebak macet dan kesulitan menuju stasiun tersebut," kata Eva dalam siaran pers, Selasa (21/5/2019).

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Rabu (22/5/2019) hari ini, mulai pukul 05.25 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB, berlaku mulai dari keberangkatan KA 20A (Argo Parahyangan) tujuan Bandung sampai dengan 7098 (Argo Parahyangan Tambahan) tujuan Bandung. Keseluruhan, ada 33 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan direkayasa pola operasi pemberangkatannya.

Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, tetapi khusus hari ini, KA yang berangkat dari Stasiun Gambir akan berhenti juga di stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang. Hal ini untuk memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan.

Adapun sebagai alternatif, penumpang KA bisa berangkat dari Stasiun Jatinegara dengan rekayasa pola operasi pemberangkatan ini. Rekayasa pola operasi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerja sama dengan para calon penumpang.

"Kami menghimbau agar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan mengecek kembali jadwal keberangkatan KA dan memperkirakan waktu keberangkatan, sehingga tidak tertinggal. Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," ujarnya.

Berikut daftar nama KA – KA yang memberlakukan rekayasa pola operasi pemberangkatan Stasiun Gambir yang berhenti juga di Stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang: (tabel terlampir)