Advertisement
Hari Ini, Ignasius Jonan Dipanggil KPK
Senin, 20 Mei 2019 - 12:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan kata sambutan pada pembukaan 2nd International Conference of Occupational Health and Safety, di Jakarta, Kamis (25/4/2019). - Bisnis/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mendapat pemanggilan dari tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Senin (20/5/2019).
Dia akan dimintai keterangannya terkait kasus dugaan suap PLTU Riau-1 yang menjerat Direktur Utama PT PLN nonaktif Sofyan Basir.
"Yang bersangkutan dipanggil menjadi saksi untuk tersangka SFB [Sofyan Basir]," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam pesan singkat, Senin (20/5/2019).
Secara bersamaan, tim penyidik KPK juga akan meminta keterangan dari Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Supangkat Iwan Santoso dan GM PT PLN Wilayah Riau dan Kepri, Doddy B. Pangaribuan.
Selanjutnya, saksi lain yang dipanggil adalah pegawai bank BRI Dani Werdaningsih serta seorang swasta bernama Muhisan.
"Mereka semua akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SFB," kata Febri.
Dalam perkara PLTU Riau-1, KPK sudah menetapkan Sofyan Basir sebagai tersangka keempat menyusul pengusaha Johannes B. Kotjo, mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni M. Saragih dan eks Sekjen Golkar Idrus Marham.
Sofyan diduga menerima janji fee proyek dengan nilai yang sama dengan Eni M. Saragih dan Idrus Marham dari salah satu pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd Johannes B. Kotjo.
KPK menduga Sofyan Basir berperan aktif memerintahkan salah satu direktur di PLN untuk segera merealisasikan power purchase agreement (PPA) antara PT PLN, Blackgold Natural Resources Ltd. dan investor China Huadian Engineering Co. Ltd. (CHEC).
Tak hanya itu, Sofyan juga diduga meminta salah satu direkturnya untuk berhubungan langsung dengan Eni Saragih dan Johannes B. Kotjo.
KPK juga menyangka Sofyan meminta direktur di PLN tersebut untuk memonitor terkait proyek tersebut lantaran ada keluhan dari Kotjo tentang lamanya penentuan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Jogja
| Sabtu, 25 Oktober 2025, 13:57 WIB
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Takmir Masjid Dapat Umroh Gratis dari Pemkab Sukoharjo
- Saatnya Liburan di Indonesia Aja Jadi Slogan Libur Akhir Tahun
- Dedi Mulyadi Sering Sidak ke Pabrik-Pabrik, Ini Alasannya
- Kasus Korupsi, KPK Tegaskan Biro Haji Harus Kooperatif Saat Diperiksa
- Purbaya: Ada Petugas di Bea Cukai Diperiksa Kasus Limbah CPO
- Natalius Pigai Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Udayana
- Jelang El-Clasico, Rel Madrid Ingin Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Advertisement
Advertisement



