Advertisement
Polisi Sebut Guru Terduga Teroris Bogor Sekarang Ada di Suriah

Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR - Teroris berinisial E yang ditangkap di Bogor, Jawa Barat diklaim teroris yang berbahaya dan militan.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut terduga teroris berinisial E (51) yang diamankan polisi di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan jaringan Fikih Abu Hamzah.
Advertisement
"Ini berbeda dengan kelompok JAD Lampung, JAD Bekasi dan JAD Jawa tengah. Dulu kelompok ini memang JAD, tapi sudah pecah menjadi jaringan Firkih Abu Hamzah," kata Dedi, kepada wartawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/5/2019).
Dedi menambahkan, jaringan tersebut dikenal lebih militan dan lebih berbahaya dengan kelompok teroris lainnya. Jaringan ini sudah melakukan beberapa serangkaian aksi teror bom di antaranya yang terjadi di Mapolres Surakarta pada 5 Juli 2016 silam.
"Mereka lebih berbahaya dan militan pengikut dari Abu Hamzah yang saat ini ada di Suriah. Dia yang pernah melakukan serangan terorisme dengan sasaran di Polres Surakarta," ujar Dedi.
Selain itu, jaringan Firkih Abu Hamzah ini juga terkoneksi dengan kelompok teroris lainnya yakni mujahidin indonesia timur dan kelompok Santoso di Poso. Sementara, terduga E ini ditangkap dari hasil pengembangan kasus terorisme di Jawa Tengah.
"Mereka masih terkoneksi kelompok sana (mujahidin indonesia timur dan Poso). Terduga E ini ditangkap hasil pengembangan teroris di Pemalang, Jawa Tengah. Lalu akhirnya Densus melakukan preventives straight dengan menangkap saudara E," ujarnya.
Seperti diketahui, Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap pria berinisial E karena terlibat jaringan terorisme di RT 02 RW 03, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Jumat 17 Mei 2019. Polisi juga mendapatu barang bukti berupa bahan peledak, paku, panci, detonator dan buku perakitan bom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement