Advertisement
Andi Arief Sindir Anies Baswedan Main Aman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak turut hadir pada pertemuan sejumlah kepala daerah di Museum Kepresidenan Balai Kirti, kompleks Istana Bogor, Rabu (16/5/2019) kemarin. Politisi Partai Demokrat, Andi Arief pun menyebut Anis bermain aman.
Pertemuan juga dihadiri Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, serta putri Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid, Zannuba Arrifah Chafsoh (Yenny Wahid).
Advertisement
“Untuk menyadarkan orang banyak memang butuh risiko bagi tokoh politik seperti AHY yang berani melakukan sesuatu. Seharusnya @aniesbaswedan kawan saya juga jangan diam dan bertahan pada main aman. Ada yg mengganggu akal sehat namun diam, di mana kemanusiaan kita?” tulisnya, Kamis (16/5/2019).
Sebelum twit tersebut, Andi mengutarakan pembelaannya untuk AHY yang menyerukan agar semua pihak menunggu hasil penghitungan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Di saat 02 klaim menang 62 persen dan kini versi revisi 54 persen dan 01 dinyatakan menang oleh quick count, AHY adalah orang yg pertama yg menyatakan sebaiknya semua pihak menunggu 22 Mei. Dia dibully dan dituduh penghianat, hanya karena mengajak hidup benar.”
Di saat tokoh-tokoh tua, para purnawirawan jenderal dan intelektual serta tokoh agama terbelah-belah, kewajiban orang muda yang waras dan berani mengambil resiko untuk berupaya menyatukannya kembali. AHY sudah memulai, mana yang lain?
— andi arief (@AndiArief__) May 16, 2019
Menurutnya, pada saat tokoh-tokoh tua, para purnawirawan jenderal dan intelektual serta tokoh agama terbelah-belah, kewajiban orang muda yang waras dan berani mengambil resiko untuk berupaya menyatukannya kembali. “AHY sudah memulai, mana yang lain?”
Pertemuan sejumlah tokoh di Bogor dihadiri a.l. Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Ada pula AHY dan Yenny Wahid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement