Advertisement
Penurunan TBA Memicu Kelangkaan Tiket Pesawat Jelang Lebaran
Ilustrasi - Aktivitas penerbangan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/12/2018). - ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penurunan tarif batas atas (TBA) maskapai penerbangan diperkirakan membuat masyarakat kesulitan mendapatkan tiket pesawat. Terutama jika jumlah penerbangan tambahan yang diajukan tidak maksimal.
Sekretaris Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soedjatman mengatakan, dampak penurunan TBA adalah maskapai harus ikut menurunkan tarifnya agar tidak melampaui koridor tersebut. Harga yang akan dibayar oleh masyarakat juga akan semakin rendah dibandingkan dengan sebelumnya.
Advertisement
"Siap-siap bakal cepat habis saja tiketnya, karena harga murah, tetapi kapasitas kursinya tidak berbeda jauh," kata Gerry, Senin (13/5/2019).
Pihaknya khawatir akan banyak masyarakat yang tidak mendapatkan tiket penerbangan pada saat menjelang Lebaran karena harga yang murah. Hal tersebut bisa memicu bentuk protes baru.
BACA JUGA
Di sisi lain, lanjutnya, bagi maskapai akan berdampak negatif. Lebaran yang biasanya identik dengan peningkatan permintaan dan harga yang mendekati TBA, justru harus diturunkan.
Menurutnya, wajar apabila maskapai protes terhadap kebijakan tersebut. Pendapatan yang diraup dari penjualan tiket menjadi tidak optimal kendati sudah mengeluarkan penerbangan tambahan. "Jangan sampai ada yang nyinyir, percuma harga murah kalau kehabisan [tiket], sama saja bohong," ujarnya.
Meski demikian, Gerry menilai maskapai masih bisa mengajukan peninjauan ulang atas kebijakan tersebut kepada pemerintah. Akan tetapi, penurunan TBA harus tetap diimplementasikan terlebih dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Naik ke Posisi Dua Klasemen Medali SEA Games 2025
- Banjir Padang Rusak Puluhan Rumah, Ketua MPR Turun Langsung
- Muktamar MUTUN 2025 Rekomendasikan Pemerintah Atasi Krisis Lingkungan
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di Mal Jogja
- Libur Nataru, Dispar Sleman Wajibkan Uji Kelaikan Wahana Wisata
- Prabowo Bangga Atlet RI, Bonus Emas SEA Games Rp1 Miliar
- KUPI Hadirkan Gerakan Ulama Perempuan Berpihak pada Kemanusiaan
Advertisement
Advertisement





