Advertisement
NTT Pinjam Duit China untuk Perbaiki Jalan

Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan akan memperoleh dana pinjaman sebesar Rp3 triliun dari China untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan ruas provinsi yang rusak di daerah setempat.
"Rencana pinjaman untuk infrastruktur jalan provinsi senilai Rp3 triliun, namun besaran pinjaman ini masih didiskusikan secara teknis," kata Kepala Biro Humas Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu seperti dilansir Antaranews, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).
Advertisement
Dia mengatakan hal itu terkait rencana kerja sama Pemerintah Provinsi NTT dengan pihak investor dari China untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan provinsi di daerah itu.
Menurut Marius, rencana pinjaman tersebut masih berproses berkaitan dengan besaran pinjaman maupun pola cicilan yang akan dilakukan.
"Ini baru pertemuan awal, masih ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk membahas lebih teknis, jadi sebenarnya masih berproses," katanya menambahkan, namun rencana skema pembiayaan dilakukan melalui pinjaman dan akan dicicil setiap tahun.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT itu mengatakan, skema pinjaman ini merupakan inovasi baru pemerintah setempat untuk menyelesaikan persoalan ruas jalan provinsi yang kondisinya masih rusak parah hingga ratusan kilometer.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi maka tidak efektif dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
"Karena kalau kita bangun sekitar dua kilometer setiap tahun di setiap kabupaten/kota maka kita butuh ratusan tahun untuk menyelesaikannya, tapi dengan pola kerja sama ini tinggal dicicil dengan dukungan PAD kita" katanya.
Dia menambahkan, pemerintah provinsi menargetkan pembangunan ruas jalan provinsi akan tuntas pada tahun 2021 dan peluncurannya sudah dimulai beberapa waktu lalu.
"Pembangunannya sudah dimulai dengan APBD provinsi, beberapa waktu lalu Bapak Wakil Gubernur [Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi]sudah meluncurkan pembangunan jalan provinsi di Manggarai Timur, selanjutnya akan dilakukan di Lelogama, Kabupaten Kupang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement