Advertisement
Memakan Waktu Lama, Proses Rekapitulasi Aceh Utara Akhirnya Rampung

Advertisement
Harianjogja.com, ACEH--Kabupaten Aceh Utara telah menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara, Selasa (7/5/2019).
Kegiatan yang digelar di Hotel Diana Lhokseumawe tersebut dihadiri oleh saksi-saksi partai politik peserta pemilu dan juga sejumlah undangan dari pihak Muspida Kabupaten Aceh Utara serta sejumlah undangan terkait lainnya.
Advertisement
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara Zulfikar mengatakan, proses rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara memakan waktu lama, dikarenakan adanya proses turun satu tingkat di kecamatan Baktya dan Senuddon sehingga harus dilakukan proses rekapitulasi ulang.
Diluar hal tersebut tidak ada persoalan yang berarti sehingga proses rekapitulasi semuanya berjalan dengan lancar.
“ Mengenai masalah interupsi dan perbedaan pasti ada, akan tetapi dapat diselesaikan sesuai dengan mekanisme dan aturan serta semua saksi partai politik dan peserta pemilu lainnya menerimanya,” ungkap Zulfikar.
Lebih lanjut dikatakan oleh Zulfikar, setelah dilakukan penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tersebut, pihaknya akan segera mengantarkannya ke KIP Provinsi untuk dilakukan proses yang sama di tingkat provinsi, katanya.
Sementara itu, mengenai dugaan pengelembungan suara, sebagaimana laporan yang telah masuk ke Panwaslih Aceh Utara yang terjadi di beberapa tempat di Aceh Utara, Zulfikar memastikan tidak ada persoalan tersebut, termasuk keberatan saksi ataupun persoalan lainnya.
Sementara itu mengenai pembagian kursi, penetapannya akan dilakukan setelah diumumkan perolehan suara secara nasional pada 24 Mei mendatang. Setelah proses tersebut, baru perolehan suara dikonversikan kepada perolehan kursi legislatif maupun DPD, jelas Ketua KIP Aceh Utara itu lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Fakta Baru dalam Sidang Korupsi Eks Wali Kota Semarang dan Suami, Terdakwa Sebut Sekda Ikut Bagi-bagi Proyek
- Hasil Survei KPK, Masih Ada Guru dan Dosen Anggap Wajar Gratifikasi dari Peserta Didik
- Istri dan anak Zarof Ricar Mengaku Tidak Tahu Asal Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg yang Disita Kejagung
- Seorang Artis Inisial JF Diperiksa Polisi Terkait Narkoba
- Haji 2025, Arab Saudi Ingatkan Masyarakat Indonesia Tidak Menggunakan Visa Selain Visa Haji
Advertisement

Bulog Beli Gabah Kering Panen Rp6.500 per Kg, Petani DIY Sumringah
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Lestarikan Seni Budaya, Taru Martani Beri Dukungan Konser Kidung Pertiwi yang Digelar Yogyakarta Royal Orchestra di Jakarta
- Korban Ledakan Misterius Meningkat, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Meminta Penyelidikan Menyeluruh
- Haji 2025, Arab Saudi Ingatkan Masyarakat Indonesia Tidak Menggunakan Visa Selain Visa Haji
- Petugas Haji Diingatkan untuk Bekerja Penuh Cinta, Ikhlas dan Bijak Menggunakan Medsos
- Perbaikan Tata Kelola Digital, Indonesia Bakal Mencotoh Aturan di Uni Eropa
- Pengelola Jalan Tol Diminta Berpartisipasi Menekan Polusi Udara dan Mengelola Sampah
- Seorang Artis Inisial JF Diperiksa Polisi Terkait Narkoba
Advertisement
Advertisement