Advertisement
Banjir Surut, Rumah Warga di Bengkulu Diserang Lipan Hingga Lintah

Advertisement
Harianjogja.com, BENGKULU - Warga korban banjir di Bengkulu harus menghadapi persoalan baru pasca-surutnya air yang merendam permukiman penduduk.
Bencana alam banjir yang sempat merendam sejumlah wilayah Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, khususnya di Kelurahan Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu mulai berangsur surut, Minggu (28/4/2019).
Advertisement
Namun, pemukiman penduduk yang mulai surut tersebut dimasuki lintah, pacat dan lipan. Hal tersebut diketahui ketika warga di RT 32 RW 08 Kelurahan Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung, saat membersihkan rumah, pagi tadi.
'Saya mengungsi di rumah anak kami di Padang Harapan. Sebab, rumah kami banjir, airnya sudah sampai setinggi lutut. Pagi tadi saya pulang melihat kondisi rumah dan ketika membuka pintu depan, ada lintah dan pacat yang keluar,'' kata salah satu warga RT 32 RW 08 Kelurahan Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung, Amiryah, Minggu (28/4/2019).
Sejak tiga tahun terakhir menetap di RT 32 Kelurahan Sawah Lebar Baru, sampai Amiryah, kejadian masuknya hewan ke dalam rumah baru pertama kali ketika dilanda banjir. Sebab, selama ini banjir sama sekali tidak pernah terdampak banjir dan masuknya hewan tersebut.
''Belum pernah, baru kali ini rumah kami dan seluruh tetangga kebanjiran,'' jelas Amiryah.
Ditambahkan, Lela salah satu warga RT 28 Kelurahan Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung, saat ini kondisi air sudah mulai surut. Ketika air surut dirinya dan tetangganya menemukan lipan.
''Ada beberapa tetangga saya rumah-nya tadi ketemu Lipan. Tadi dekat siring rumah saya juga saya lihat ada pacat,'' aku Lela.
Lela berharap, air segera surut secara keseluruhan sehingga rumah mereka yang dimasuki material lumpur dapat dibersihkan.
''Harapan kami banjir segera surut agar kita bisa segera membersihkan rumah. Untuk pemerintah bisa mendistribusikan makanan siap saji maupun air bersih untuk kami konsumsi sehari-hari. Sebab saat ini, air sumur kami penuh dengan air kiriman banjir, peralatan untuk kami memasak juga basah semua,'' pungkas Lela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengamat Timur Tengah Ingatkan Serangan AS ke Iran Bisa Jadi Lonceng Perang Global
- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ingatkan Transparansi dalam SPMB untuk Cegah Kecurigaan
- Menlu Iran Temui Presiden Rusia Valdmir Putin, Bahas Serangan Israel dan AS ke Taheran
- Ini Tiga Situs Nuklir Iran yang Jadi Sasaran Amerika Serikat
- WNI Mulai Dievakuasi dari Iran, Menteri Luar Negeri Sebut Gelombang Pertama 97 Orang
Advertisement

Kolatif Production Hadirkan Pandu Dunia di Seminar Jago Ngomong & Ngonten : Tingkatkan Skill Personal Lewat Media Sosial
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Nilai Ultimatum Trump ke Iran Akan Memperburuk Ketegangan Kawasan
- Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran, AS Habiskan Setidaknya Rp984 Miliar
- Pemkot Jogja Terus Gencarkan Perbaikan RTLH Melalui Bedah Rumah Berbasis Gotong Royong
- AS Serang Iran, Harga Emas dan Minyak Diproyeksi Melejit
- Usai Diserang AS, Iran Luncurkan Salvo Rudal Balistik ke Israel dan Bikin 16 Orang Terluka
- Perang Iran-Israel Makin Membara, Ekonom Ingatkan Rupiah Bisa Makin Tertekan
- Ini 10 Rekomendasi dari Komnas HAM Terkait dengan RUU KUHP
Advertisement
Advertisement