Advertisement
Ilmuwan Kepolisian Perancis Turun Tangan Cari Bukti Kebakaran Notre Dame
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ilmuwan kepolisian Perancis mulai melakukan bukti penyebab kebakaran Katedral Notre Dame yang terjadi pada pekan lalu itu.
Tiga lembaga berbeda dilaporkan akan mulai mengambil sampel dan mencari petunjuk yang mungkin memberi kejelasan bagaimana api dimulai.
Advertisement
Diperlukan waktu hingga 10 hari untuk pihak berwenang mengamankan struktur katedral yang memungkinkan penyeriksaan menyeluruh dari bagian-bagian yang hangus terbakar. Penyelidik juga telah mewawancara staf katedral dan pekerja yang sedang melakukan renovasi.
Polisi Perancis percaya bahwa korselting listrik sebagai penyebab utama dari kebakaran. Oleh sebab itu, para penyelidik yang memasuki katedral diharapkan mencari sisa-sisa kebakaran dari kabel, lampu atau bagian sirkuit listrik lainnya.
Selain itu, penyelidik juga tengah berupaya memastikan semua prosedur di katedral berjalan lancer. Pasalnya ada kemungkinan bahwa kebakaran itu terjadi akibat puntung rokok dari pegawai dari perusahaan yang sedang merenovasi Notre Dame.
Seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (25/4/2019) seorang juru bicara Le bras Freres, perusahaan yang melakukan renovasi katedral melaporkan bahwa beberapa pekerjanya memang merokok kendati ada larangan untuk hal itu.
“Kami mengutuknya. Tapi kami percaya bahwa bukan puntung rokok yang membakar Notre Dame de Paris,” kata juru bicara itu.
Adapun karena kebakaran tersebut, pemerintah Perancis menutup Notre Dame untuk umum selama beberapa tahun mendatang karena sedang dilakukan rekonstruksi bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement