Advertisement

Sehari, Merapi 3 Kali Muntahkan Wedhus Gembel

Newswire
Rabu, 24 April 2019 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Sehari, Merapi 3 Kali Muntahkan Wedhus Gembel Gunung Merapi mengeluarkan awan panas dan lava pijar pada Senin (18/2/2019) pagi. Kondisi tersebut terpantau dari daerah Bimomartani, Ngemplak, Sleman. - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG- Aktivitas vulkanis Gunung Merapi hingga kini masih tinggi.

Gunung Merapi terpantau memuntahkan awan panas atau wedhus gembel hingga tiga kali sejak pagi tadi. Masyarakat diimbau tetap tenang sembari meningkatkan kewaspadaan.

Advertisement

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut semburan awan panas awalnya terjadi pukul 08.10 WIB. Durasinya cukup lama, yakni mencapai 115 detik dengan jarak luncur 1,1 kilometer ke arah hulu Kali Gendol.

"Terjadi awan panas guguran di G. #Merapi pd tgl 24/04/2019 pukul 08:10 WIB, durasi 115 detik, jarak luncur 1100 m ke arah hulu Kali Gendol," ujar petugas BPPTG, dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Rabu (24/4/2019).

Semburan awan panas kembali terjadi menjelang siang. Dua kali luncuran awan panas menuju arah hulu Kali Gendol hingga sejauh 1,2 kilometer. Jarak tersebut masih dalam batas aman yang direkomendasikan petugas.

"Terjadi awan panas guguran di G. #Merapi pd tgl 24/04/2019 pukul 10.04 WIB dan 10.31 WIB, durasi 110 dan 120 detik, jarak luncur 1100-1200 m ke arah hulu Kali Gendol. #StatusWaspada sejak 21 Mei 2018," tuturnya.

Dengan status Waspada, radius 3 kilometer dari puncak direkomendasikan steril dari aktivitas warga. Selain itu, masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III diimbau tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa sembari mengikuti informasi aktivitas Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement