Advertisement
Sehari, Merapi 3 Kali Muntahkan Wedhus Gembel

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG- Aktivitas vulkanis Gunung Merapi hingga kini masih tinggi.
Gunung Merapi terpantau memuntahkan awan panas atau wedhus gembel hingga tiga kali sejak pagi tadi. Masyarakat diimbau tetap tenang sembari meningkatkan kewaspadaan.
Advertisement
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut semburan awan panas awalnya terjadi pukul 08.10 WIB. Durasinya cukup lama, yakni mencapai 115 detik dengan jarak luncur 1,1 kilometer ke arah hulu Kali Gendol.
"Terjadi awan panas guguran di G. #Merapi pd tgl 24/04/2019 pukul 08:10 WIB, durasi 115 detik, jarak luncur 1100 m ke arah hulu Kali Gendol," ujar petugas BPPTG, dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Rabu (24/4/2019).
Semburan awan panas kembali terjadi menjelang siang. Dua kali luncuran awan panas menuju arah hulu Kali Gendol hingga sejauh 1,2 kilometer. Jarak tersebut masih dalam batas aman yang direkomendasikan petugas.
"Terjadi awan panas guguran di G. #Merapi pd tgl 24/04/2019 pukul 10.04 WIB dan 10.31 WIB, durasi 110 dan 120 detik, jarak luncur 1100-1200 m ke arah hulu Kali Gendol. #StatusWaspada sejak 21 Mei 2018," tuturnya.
Dengan status Waspada, radius 3 kilometer dari puncak direkomendasikan steril dari aktivitas warga. Selain itu, masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III diimbau tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa sembari mengikuti informasi aktivitas Merapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Kecelakaan di Bantul Masuk Tiga Besar Nasional, Dishub Lakukan Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tersangka Korupsi Chromebook Nadiem Makarim Dijenguk Istri
- Prabowo Reshuffle 5 Menteri dan Resmikan Kementerian Haji dan Umrah
- Cara Mendapatkan Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid
- Polisi Tangkap 583 Orang Terkait Demonstrasi
- Budi Arie Terkena Reshuffle, Menkop Kini Dijabat Ferry Juliantono
- Profil Ferry Joko Juliantono, Politisi Gerindra yang Diangkat Jadi Menkop
- Kemenhan Tegaskan Tidak Ada Usulan Darurat Militer
Advertisement
Advertisement