Advertisement
Selain Prabowo, Rizieq Shihab & Sobri Lubis Juga Akan Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando bersama Masyarakat Peduli Indonesia tak hanya berencana melaporkan Prabowo Subianto ke Bareskrim Mabes Polri. Dia juga akan melaporkan Ketua Umum FPI Sobri Lubis dan pentolan FPI Rizieq Shihab ke Bareskrim Polri, Senin (21/4/2019) besok.
Ade mengatakan, Sobri diduga pernah menyatakan siap memimpin perang jika pasangan Jokowi - Maruf menang Pilpres 2019.
Advertisement
“Ada pidatonya bahwa kalau Jokowi menang dia siap pimpin perang,” ujar Ade kepada Suara.com, jaringan harianjogja.com, Minggu (21/4/2019) malam.
Meski demikian, Ade menyebut rekaman video yang diduga Sobri belum dapat dipastikan dengan jelas. Namun suara dan pidato tersebut mirip pimpinan FPI.
“Tetapi yang Sobri Lubis itu belum bisa diidentifikasi secara pasti. Hanya tampak seperti Sobri.”
Ade mengatakan Masyarakat Peduli Indonesia akan melaporkan Rizieq Shihab karena mengapresiasi deklarasi klaim kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Rizieq dalam video yang diunggah akun Front TV di Youtube juga mengimbau pada Prabowo untuk tidak bertemu dengan utusan Jokowi.
“Ada pidatonya yang ngompor-ngompori ini agar Prabowo jangan mau ketemu kubu Jokowi, karena kubu Jokowi curang,” kata dia.
Selain akan melaporkan Ketua FPI dan Rizieq Shihab, Ade bersama Masyarakat Peduli Indonesia juga akan melaporkan Prabowo Subianto. Tiga laporan itu rencananya akan disampaikan pada pukul 13.00 WIB besok.
Prabowo akan dilaporkan terkait klaim kemenangan 62% di Pilpres 2019 berdasarkan hasil real count yang dilakukan pihaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement