Advertisement

Promo November

Bandara Matiga di Libya Dibom

Newswire
Selasa, 09 April 2019 - 02:47 WIB
Sunartono
Bandara Matiga di Libya Dibom Ilustrasi bom - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, TRIPOLI - Sebuah pesawat perang menyerang Bandara Matiga di Tripoli, Libya yang tengah beroperasi, Senin (8/4/2019). Serangan itu terjadi ketika pasukan timur yang maju di ibukota Libya mengabaikan permintaan global untuk gencatan senjata dalam siklus perang terbaru sejak Muammar Gaddafi jatuh pada tahun 2011.

Sepeti dikutip Reuters, pertempuran itu disebut sebagai ancaman untuk pasokan minyak, migrasi bahan bakar ke Eropa, dan menghancurkan rencana AS yang akan menyelenggarakan Pemilu, untuk mengakhiri persaingan antara administrasi paralel di timur dan barat.

Advertisement

Pasukan Nasional Libya (LNA) timur Khalifa Haftar - seorang mantan jenderal di pasukan Gaddafi - mengatakan 19 tentaranya telah tewas dalam beberapa hari terakhir ketika mereka mendekati pemerintah yang diakui secara internasional di Tripoli.

Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan yang berbasis di Tripoli mengatakan pertempuran di selatan ibukota telah menewaskan sedikitnya 25 orang, termasuk pejuang dan warga sipil, dan melukai 80 lainnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, 2.800 orang telah terlantar akibat bentrokan dan banyak lagi yang bisa melarikan diri, meskipun beberapa di antaranya terperangkap.

"PBB terus menyerukan gencatan senjata kemanusiaan sementara untuk memungkinkan penyediaan layanan darurat dan perjalanan sukarela warga sipil, termasuk mereka yang terluka, dari daerah konflik," katanya dalam sebuah pernyataan.

Tapi itu sepertinya imbauan itu masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Bandara Matiga, di pinggiran timur Libya dibom, dan seorang warga mengkonfirmasi serangan itu. Belum ada laporan detail lebih lanjut terkait peristiwa itu.

LNA Haftar, yang mendukung pemerintah timur di Benghazi, mengambil selatan kaya minyak Libya awal tahun ini sebelum maju cepat melalui daerah gurun yang sebagian besar tidak berpenghuni menuju ibukota pesisir.

Namun, merebut Tripoli adalah tantangan yang jauh lebih besar bagi LNA. Ini telah melakukan serangan udara di selatan kota karena berusaha untuk maju di sepanjang jalan menuju pusat dari bekas bandara internasional yang tidak digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali

Sleman
| Jum'at, 22 November 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement