Advertisement
Anggota DPR RI Ini Minta Pengecer BBM Ditindak, Mengapa?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Anggota Komisi VII DPR, Ihwan Datu Adam menuturkan, pengecer bahan bakar minyak (BBM) harus ditindak tegas. Mereka ditengarai menjadi penyebab kelangkaan BBM.
Menurutnya, hampir setiap daerah yang dikunjunginya, selalu ada pengecer BBM yang berpotensi menghabiskan stok BBM di SPBU. Bahkan hampir setiap provinsi, selalu ada pengecer BBM. Jika hal kecil ini bisa dicegah, maka kelangkaan bisa diminimalisir.
Advertisement
“Jadi memang hampir tiap daerah yang kami kunjungi, selalu ada permasalahan BBM, kelangkaan Elpiji dan macam-macam. Kita ingin ada semacam penegakan atau pengawasan terpadu antara pemerintah provinsi, kabupaten, kota dan Pertamina. Bahkan kalau perlu dilibatkan anggota DPR, sehingga tidak ada kucing-kucingan,” ujar Ihwan usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia pun mendorong agar Pertamina selalu siaga dan siap dengan segala potensi kelangkaan, bahkan penambahan kuota jika perlu.
“Jangan menyalahkan satu dan lainnya. Saya tahu, kelangkaan ini terjadi karena adanya pengecer, dan kami berharap harus tegas kepolisian di daerah. Kalau memang kurang kuotanya, ya tambah. Kalau perlu tambah 50 persen,” katanya.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur ini pun menceritakan, ia sering sekali menerima keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM. Saat ini Komisi VII DPR telah dijadikan medium untuk menerima keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM.
“Antrean BBM ini perlu diantisipasi. Kita sering lihat banyak video diviralkan yang dikirim kepada kami. Ini kami selalu menjadi tumpuan masyarakat untuk pengaduan, bukan lagi pemerintah,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Ihwan mengingatkan, ketegasan Pertamina adalah kunci untuk meminimalisir adanya kelangkaan BBM. Pengawasan SPBU menjadi hal yang penting dan urgent untuk menyikapi persoalan kelangkaan BBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement