Advertisement
Anak PAUD Akan Mendapatkan Pelajaran Kebencanaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Anak-anak di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan mendapatkan bahan ajar tentang kebencanaan. Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menyiapkan sebanyak lima bahan ajar.
"Lima bahan ajar yang sudah kami siapkan itu yakni siaga banjir, siaga longsor, siaga tsunami, siaga gempa bumi dan siaga gunung meletus untuk anak-anak PAUD," kata Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhammad Hasbi di Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Advertisement
Bahan ajar tersebut merupakan kerja sama Kemendikbud dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain mempersiapkan bahan ajar, pihaknya juga sedang fokus melatih tenaga pendidiknya agar memiliki kemampuan mengajar pendidikan kebencanaan tersebut.
"Pendidikan kebencanaan untuk SD, SMP dan SMA sudah ada, namun yang belum ada untuk jenjang PAUD. Makanya kami segera membuat pendidikan kebencanaan untuk PAUD ini, untuk melengkapi pendidikan kebencanaan yang ada," katanya.
Dia menjelaskan pendidikan kebencanaan untuk PAUD memerlukan peran orang tua. Hal itu dikarenakan anak hanya berada empat jam di sekolah dan sisanya di keluarga. Diharapkan orang tua bisa membacakan bahan ajar pendidikan kebencanaan itu pada anaknya.
Dengan demikian, diharapkan bisa menjadi karakter sejak dini. Sehingga nantinya ketika terjadi bencana, diharapkan korban terus menurun.
"Kalau pendidikan kebencanaan itu dimulai sejak usia dini, maka anak-anak itu akan menularkannya kepada teman-temannya, kemudian kepada lingkungannya sehingga secara keseluruhan Indonesia akan memiliki karakter yang tangguh bencana," demikian Muhammad Hasbi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement