Advertisement
Ibu yang Dorong Anak dari Mobil Dikenakan Wajib Lapor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Beberapa waktu terakhir beredar video berisi sorang anak yang didorong keluar mobil. Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Kementerian PPPA Valentina Ginting mengatakan ibu yang mendorong anaknya dalam video tersebut dikenai wajib lapor.
"Atas koordinasi Kementerian, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Malang dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kota Malang sudah turun ke lapangan," kata Valentina di Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Advertisement
Valentina mengatakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meminta agar ibu dalam video yang viral itu dikenai wajib lapor dan P2TP2A memantau kondisi anaknya.
Valentina juga meminta kepada masyarakat agar tidak ikut menyebarluaskan video yang viral tersebut karena secara tidak sadar berarti ikut mempertontonkan kekerasan terhadap anak.
"Fokus kami bukan pada penyebaran videonya, tetapi dampak terhadap anak dalam video tersebut sebagai korban kekerasan," tuturnya.
Video seorang anak berseragam SD didorong keluar oleh seorang perempuan dewasa dari sebuah mobil viral di media sosial. Peristiwa dalam video tersebut diketahui terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang pada Selasa (26/3/2019).
Anggota Polres Kota Malang telah menemui perempuan dewasa dalam video tersebut dan yang bersangkutan mengaku khilaf atas perbuatannya.
Kejadian itu berawal dari anak perempuannya yang enggan mengikuti les karena tidak dibawakan baju ganti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Cegah Kawasan Kumuh, DPUPKP Bantul Terapkan WebGIS di Tiga Kapanewon Wilayah Pantai Selatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement