Advertisement
Surya Paloh Menilai Indonesia Masih Butuh Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh melakukan kampanye terbuka selama tiga hari terakhir di berbagai kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi selalu menekankan pentingnya kemenangan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Nasdem patut memperjuangkan sosok calon pemimpin yang memiliki keberanian dan sikap optimisme," kata Surya Paloh sebagaimana dikutip Antara.
Advertisement
Dalam kampanyenya di Sulawesi Barat, Surya Paloh juga menyampaikan salam pribadi dari Presiden Jokowi kepada masyarakat Sulbar. Nasdem, kata dia, sangat berharap pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dapat meraih kemenangan penuh di Provinsi tersebut.
"Kita punya harapan dan doa agar Jokowi dapat terpilih kembali. Negeri ini butuh Jokowi," ujar Surya Paloh.
Ia menilai Jokowi merupakan sosok pemimpin yang mampu mewujudkan konsep gagasan gerakan perubahan yang dibawa oleh Nasdem. Kemenangan Jokowi, tambahnya, dapat menjamin keberlangsungan pembangunan yang saat ini masih terus dijalankan oleh pemerintahan.
"Pembangunan yang sedang dan telah dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi membuktikan Indonesia tidak jalan di tempat dan mundur ke belakang. Bersama Jokowi Indonesia mampu maju ke depan," ungkapnya.
Ia mengakuia memang saat ini masih ada kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh pemerintahan Jokowi. Namun lanjutnya, kekurangan tersebut tidak lebih banyak dari kelebihan yang sudah di lakukan oleh Pemerintahan Jokowi.
"Kita butuh keberanian yang perlu mengakui bahwa memang masih ada kekurangan di Pemerintahan Jokowi. Tapi perlu diingat, saya menjamin bahwa kekurangan tersebut tidak lebih banyak dari kelebihan yang dimiliki oleh seorang Jokowi," tutur Surya Paloh.
Dalam menyampaikan orasi politiknya, Surya Paloh didampingi oleh Ketua DPW Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusdi Mase, Ketua Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh (PSP), Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Caleg DPR RI Chris Jhon, serta Komandan Pemenangan Wilayah Sulbar NasDem Anwar Adnan Saleh.
Ketua Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh (PSP) menekankan kembali bahwa NasDem merupakan partai nasionalis religius. Dengan begitu lanjutnya, NasDem merupakan partai yang merangkul semua pihak dan golongan yang ingin memperjuangkan perubahan ke arah yang lebih baik. "Kami merangkul semua golongan masyarakat dan tokoh dari manapun, kami merangkul semuanya," katanya.
Ia mengajak kaum milenial untuk menangkal berita hoaks. "Harus waspada dan melawan hoaks. "Begitu banyaknya fitnah yang menyerang Jokowi. Untuk itu saya sangat butuh pemuda harus memenangkan Jokowi dan Nasdem," katanya
Alasannya, Jokowi merupakan Presiden Indonesia yang memiliki sosok bersahaja dan sederhana serta menjadi tokoh penting bagi kemajuan pembangunan di Indonesia.
"Kami tidak mau dan tidak rela pemimpin republik ini diserahkan pada orang lain, selain Jokowi, pembangunan ini ada di tangan Jokowi," tegas Prananda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Peraih Nobel Perdamaian Henry Kissinger Meninggal, Begini Komentar Sejumlah Tokoh Dunia
- Transmisi HIV dari Ibu ke Anak Masih Terjadi di Indonesia
- Penurunan Infeksi Baru HIV di Indonesia Mencapai 54 Persen
- Pemerintah Kucurkan Rp3,7 triliun untuk Insentif Rumah 2023 dan 2024
- IPW Desak Polda Menunda Proses Hukum Kasus Aiman
- Firli Diperiksa sebagai Tersangka, Polri Janji Tak Ada Perlakuan Khusus
- COP28 Dubai Dibuka, Dirut PLN Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global Untuk Capai NZE Nasional 2060
Advertisement
Advertisement