Advertisement
Jokowi Melawan, Ini Tanggapan Kubu Prabowo…

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritisi pernyataan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai dapat memecah belah rakyat saat berpidato di Yogyakarta, terlebih di situasi menjelang Pilpres 2019 ini.
Ferdinand meminta Jokowi untuk lebih bijak dalam berujar. Menurutnya, status Jokowi yang masih seorang presiden harus mencerminkan sikap pemimpin yang merangkul semua golongan rakyat.
Advertisement
Hal itu disampaikan Ferdinand dalam akun Twitter @Ferdinand_Haean saat menanggapi sebuah berita mengenai Jokowi yang tidak ingin diam lagi dan akan melawan segala tudingan rakyat yang diarahkan kepadanya.
"Ada baiknya Presiden tidak perlu mengumbar kata-kata seperti ini. Pemimpin tidak boleh terlihat atau terbaca bermusuhan dengan rakyatnya, siapapun itu. Yang terhormat Pak @jokowi, tidak mungkin semua rakyat suka bapak, dan itu lumrah dalam kehidupan politik. Sebaiknya bapak bisa lebih bijak dalam hal ini," cuit Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Minggu (24/3/2019).
Sebelumnya Jokowi memberikan pidato di hadapan ribuan masyarakat dalam deklarasi dukungan Alumni Jogja Satukan Indonesia di Lapangan Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku dirinya kerap difitnah selama sekitar 4,5 tahun mulai dari sebagai anggota Partai Komunis Indonesia atau PKI hingga menjadi antek asing.
Namun di hadapan ribuan Alumni Jogja Satukan Indonesia, ia menegaskan tidak akan diam dan akan melawan fitnah atau hoaks yang dituduhkan kepada dirinya.
"Saya sebetulnya sudah diam 4,5 tahun, difitnah-fitnah saya diam, dihujat saya diam, dijelekin saya juga diam, dicela direndahkan saya juga diam, dihujat dihina saya diam. Tapi hari ini di Yogya saya sampaikan saya akan lawan," ucap Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement