Advertisement

Bawa Contekan, BPN Anggap Ma'ruf Bawa Pertanyaan Titipan

Newswire
Senin, 18 Maret 2019 - 13:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Bawa Contekan, BPN Anggap Ma'ruf Bawa Pertanyaan Titipan Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin memaparkan visi dan misi saat mengikuti debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). - Antara/Wahyu Putro A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Juru Bicara Prabowo-Sandiaga Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik Ma'ruf Amin yang mencontek dalam debat cawapres, Minggu (17/3/2019). Ferdinand menilai Maruf Amin tidak paham masalah bangsa hingga harus menggunakan contekan.

Dalam debat semalam, Maruf Amin tampak sesekali melihat sebuah kertas putih yang dibawanya untuk bertanya atau menjawab pertanyaan dari Sandiaga Uno. Hal itu memancing Ferdinand yang langsung mengkritik Maruf Amin.

Advertisement

"Waduhhhh...!! Sekedar bertanya saja harus dititip oleh pihak lain dengan membaca..! Sudahlah, tak pantas..!!," tulis Ferdinand dalam akun Twitter pribadinya @Ferdinand_Hutahaean pada Minggu (17/3/2019).

"Aduhhh..! Pak..! Itu Bang Sandi lagi ngomong, didengerin pak, jangan fokus ke contekan..!!," sambungnya.

Ferdinand pun merasa malu dengan apa yang dilakukan Maruf Amin selama debat. Pasalnya, menurut Ferdinand, Maruf Amin hanya sibuk melihat catatan yang dibawanya.

"Malu ahh kalau bangsa punya Wakil Presiden seperti itu..!! Kita butuh yang bisa kerja, paham masalah dan bukan yang disuruh ngebacain titipan keprekan..!!," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement