Advertisement
Boeing 737 Max Dilarang Melintas di Wilayah Udara Prancis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Otoritas penerbangan sipil Prancis melarang pesawat Boeing 737 Max melintas di wilayah udara negara tersebut setelah 737 Max 3 yanh dioperasikan Ethiopian Airline jatuh di Ethiopia dan menewaskan 157 orang pada Minggu (10/3/2019).
"Mengingat keadaan kecelakaan di Ethiopia, pihak berwenang Prancis telah mengambil keputusan, sebagai tindakan pencegahan, untuk melarang penerbangan komersial pada Boeing 737 Max ke, dari, atau di wilayah Perancis," kata DGAC, badan pengatur penerbangan sipil Prancis, Selasa (12/3/2019).
Advertisement
"Prancis tetap memperhatikan unsur-unsur penyelidikan yang akan datang serta keputusan regulator Eropa dan Amerika."
Kecelakaan di Ethiopia adalah kecelakaan kedua yang melibatkan Boeing 737 Max 8 dalam lima bulan terakhir. Pada Oktober 2018, pesawat maskapai Lion Air jatuh di Laut Jawa Indonesia, menewaskan 189 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement