Advertisement
Foto Kontainer Beraksara Asing di Twitter Andi Arief: Warganet Menyebutnya Huruf Kanji, Bukan China

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kembali aktif di Twitter setelah lolos dari tuduhan skandal penggunaan sabu-sabu. Andi Arief, melalui akun Twitter @AndiArief_, mengunggah dua foto yang menunjukkan kontainer bertuliskan aksara asing.
Salah satu foto tersebut menunjukkan sebuah truk yang bersegel stiker dengan logo Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di samping truk tersebut, seorang pria berseragam polisi dan seorang perempuan berhijab menunjukkan jari ke segel berlogo KPU tersebut.
Advertisement
Foto lainnya menunjukkan truk yang sudah dibuka sisi kanannya dan berisi ratusan kardus. Terlihat aktivitas bongkar muat di dekat truk tersebut. Tak jelas di mana dan aktivitas apa yang ditunjukkan dalam kedua foto itu.
"Ini sudah dilaporkan ke KPU melalui seorang wartawan. KPU meminta membantu mencari data tentang ini, kapan dan dimana. Tugas KPU dan kita semua mencari kebenaran," kicau Andi Arief, Senin (11/3/2019).
Ini sudah dilaporkan ke KPU melalui seorang wartawan. KPU meminta membantu mencari data tentang ini, kapan dan dimana. Tugas KPU dan kita semua mencari kebenaran. pic.twitter.com/AuyVmTMPb9
— andi arief (@AndiArief__) March 11, 2019
Menurutnya, foto-foto itu telah menyebar. Andi Arief juga me-mention akun Fajar Nugroho, @fajarnugros. Dalam kicauan berikutnya, Andi Arief mengaku menitipkan pertanyaan kepada komisioner KPU melalui seorang wartawan.
"Jawaban KPU: [10/3 9.30 PM] Pramono Ubaid Tanthowi Kpu: Itu foto di mana? Siapa yg ambil foto? Baru bisa kita konfirmasi," kicaunya.
"[10/3 9.31 PM] Pramono Ubaid Tanthowi Kpu: Bisa jadi itu kiriman logistik pemilu ke luar negeri. Tapi itu ya spekulasi. Karena gak pasti di mana lokasinya."
"Ini lanjutan jawaban KPU: [10/3 9.33 PM] Pramono Ubaid Tanthowi Kpu: Maka harus dipastikan dulu foto diambil di mana. Demikian jawaban KPU atas pertanyaan yg saya titipkan pada seorang jurnalis."
Melihat unggahan tersebut, sejumlah warganet mempertanyakan konteks foto-foto tersebut. Pasalnya, truk bertuliskan aksara Mandarin, Jepang, atau Korea sebenarnya sangat biasa di Indonesia, terutama di Tanjung Priok.
"Boss sini main2 ke pelabuhan tanjung priok.truk yg bertuliskan hurup cina,jepang dll banyak banget.mending lo rehab aja dulu dan jgn main tweet.otak lo masi sakau jadinya ngelantur," kicau pengguna akun @sutan_bisma.
Unggahan @AndiArief_ itu serupa juga dipertanyakan oleh @fajarnugros. Dia menjelaskan tulisan aksara Mandarin sangat biasa muncul di truk karena banyak pengusaha truk yang membeli barang bekas. Selain itu, gerbong commuter line juga bekas dari Jepang. Fajar juga menyebut bahwa perempuan di salah satu foto itu menunjukkan bahwa segel truk tidak dibuka di jalan.
"Jenis truknya adalah truk WING BOX. Disebut WING karena kalo muat bongkar, sampingnya bisa dibuka dan membentuk sayap.. Di Jakarta banyak modelan gini bekas dari Singapore dll," kicau @fajarnugros.
Netizen lain menunjukkan secara jeli bahwa truk dalam dua foto tersebut adalah truk yang berbeda. Hal itu diketahui dari tulisan yang muncul di badan truk. Truk yang terbuka di foto kedua bertuliskan kalimat dalam aksara Jepang atau Kanji.
"Itu kanji jepang om bukan china. Tulisannya go cui kudasai. . Atau ati ati," kicau @notofran.
Ini artinya. pic.twitter.com/s1mCGjKA7E
— Mr Andy (@andy_wisely) March 11, 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Libur Sekolah, 230 Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai Wilayah Bantul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
- Presiden Prabowo Suarakan Sikap dan Posisi Indonesia di KTT BRICS
- KPK Akan Segera Umumkan Penetapan Tersangka Korupsi CSR Bank Indonesia
- Gerombolan Pemuda Mabuk Bobol Warung, Curi Tabung Gas Peralatan Dapur hingga Beras
Advertisement
Advertisement