Advertisement
Mencerca di Masjid, No. Ajak Nyoblos, Yes.

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak seluruh pengurus dan jajarannya untuk mengawasi dan memastikan bahwa tidak ada politik praktis di tempat ibadah.
"Mencerca [di Masjid] tidak bisa, tapi kalau mengajak datang tanggal 17 [April 2019] semua pergi [ke bilik suara] itu biasa saja," kata Jusuf Kalla (JK), Ketua DMI melalui keterangan resmi, Minggu (10/3/2019).
JK yang juga Wakil Presiden RI ini menegaskan DMI terus menghimbau dan mengkoordinasikan para pengurus di seluruh Indonesia agar Masjid tidak menjadi tempat politik praktis.
Dia mengingatkan, dalam Undang-undang dengan tegas disebutkan bahwa kampanye di lingkungan pendidikan dan tempat ibadah termasuk di dalamnya masjid tidak diperbolehkan. Aparat pengawas seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menindak tegas para pelanggar.
"Masjid itu tempat ibadah tapi masjid juga harus memakmurkan mesyarakat sekitarnya. Sanksi dapat dilaporkan ke Bawaslu atau ke aparat karena melanggar undang-undang," katanya.
Ketua DMI DKI Jakarta Ma'mun Al Ayyubi yang menemui JK di rumah dinas wakil presiden mengatakan pihaknya akan memastikan masjid tidak digunakan untuk kampanye praktis. "Kami akan patuh pada Undang-undang bahwa tempat ibadah tidak diperkenankan ajang kampanye politik praktis, kecuali politik mencerdaskan," katanya.
Ma'mun menyebutkan masjid harus berfungsi menyatukan umat. "[Masjid] ke depan [harus terus] satukan umat. Tempat umat melaksabakan ibadah," katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Homestay di Kawasan Borobudur Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
Advertisement