Advertisement
Balita WNI Jadi Korban Mutilasi di Malaysia

Advertisement
Harianjogja.com, LANGKAWI--Pasangan suami istri warga negara Malaysia telah ditangkap aparat kepolisian setempat, setelah menjadi tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap balita berusia tiga tahun Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Nur Aisyah Aley Abdullah yang diasuhnya.
Pasutri itu adalah Ramlan Abdul Rashid, 37, dan Wan Roslin Wan Jusoh, 40. Keduanya ditangkap pada hari Kamis (7/3/2019). Sehari sebelumnya, Rabu (6/3/2019) Polisi Diraja Malaysia berhasil menemukan tengkorak Nur Aisyah di jurang Gunung Raya, Langkawi. Namun, Nur Aisyah ditemukan tak utuh.
Advertisement
“Berdasarkan keterangan mereka, bayi yang diasuh itu sakit kepala hingga tak sadarkan diri. Mereka sempat membawa ke rumah sakit tapi meninggal. Akhirnya, mayat Nur Aisyah dimasukkan tas dan dibuang ke jurang,” kata Kepala Kepolisian Langkawi Superintendent Mohd Iqbal Ibrahim, Jumat (8/3/2019).
Namun, aparat kepolisian yang menemukan tengkorak Nur Aisyah mempunyai keterangan berbeda. Mereka menemukan Nur Aisyah telah dimutilasi. "Kami tidak menemukan seluruh tubuh, hanya tengkorak kepala dan sejumlah lainnya," katanya.
Ia menjelaskan, potongan tubuh bayi malang itu ditemukan di lokasi berbeda. Tak pula ditemukan tas yang dimaksud pasutri tersebut. Ibu korban bernama Rosmaliah Samo, 31, yang berstatus WNI akan melakukan tes DNA. Itu untuk membantu polisi mengidentifikasi bagian-bagian tubuh korban yang ditemukan.
Berdasarkan laporan sang ibu, ia sengaja menitipkan Nur Aisyah kepada Ramlan dan Roslin. Namun, ketika hendak dijemput pulang pada hari Minggu (3/3/2019) akhir pekan lalu, pasutri dan Nur Aisyah menghilang.
Akhirnya, Rosmaliah melaporkan hal tersebut ke aparat kepolisian setempat. Setelah dicari, Nur Aisyah ditemukan tinggal tengkorak tak utuh diduga telah dimutilasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Waspadai Penipuan Arisan Online Ilegal, Begini Modus dan Ciri-cirinya
- Tanah Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Gubernur Jabar Perintahkan Penutupan Permanen
- Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO Khawatirkan Makin Banyaknya Remaja Pengguna Vape di Indonesia
- Satgas PHK Tak Kunjung Terbentuk, Buruh Semakin Terpuruk
- Istana Tegaskan Minuman Bersulang Prabowo Bukan Alkohol
Advertisement

7 ASN di Lingkungan Pemkab Bantul Terancam Sanksi Ringan hingga Berat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Sebut 14 Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Sudah Dievakuasi
- Badan Geologi Sebut Lokasi Longsor di Gunung Kuda Cirebon Rawan Gerakan Tanah
- Satgas PHK Tak Kunjung Terbentuk, Buruh Semakin Terpuruk
- Tewaskan 14 Orang, Pemprov Jabar Cabut Izin Pengelola Tambang di Gunung Kuda Cirebon
- TikTok Shop Bakal PHK Ratusan Pekerja di Indonesia
- Pelatihan Net Zero School Kenalkan Praktik Bisnis Berkelanjutan
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI dari Jogja ke Semarang
Advertisement