Advertisement
Menkop UKM Perkuat Tradisi Wirausaha Masyarakat Minang
Ilustrasi pedagang daging ayam di Pasar Beringharjo melayani pembeli, pasca harga komoditas ini turun penjualan justru sedikit sepi, Jumat (3/8). - Harian Jogja/Holy Kartika N.S.
Advertisement
Harianjogja.com, LIMA PULUH KOTA--Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga tertarik mengunjungi Kabupaten Limapuluh Kota, Suamtera Barat untuk mengasah tradisi wirausaha orang Minang di Sumatera Barat.
"Memberikan pelatihan Koperasi dan UMKM di Sumbar tidaklah sulit Karena orang Padang dari dalam perutnya sudah pengusaha, maka itu saya ingin datang kesini," ujar Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga saat membuka pelatihan UMKM di Sarilamak, Sumbar, Senin 4/3/2019).
Advertisement
Ia mengatakan budaya orang Minangkabau yang selalu terbiasa merantau dan berdagang akan memudahkan pihaknya untuk memperkuat koperasi dan UKM di Sumbar. "Buktinya di mana-mana ada makanan Padang, kalau tidak ada jiwa entrepreneur tentu tidak akan bisa seperti itu," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, menteri menyerahkan sejumlah bantuan bagi wirausaha pemula, Kredit Usaha Rakyat (KUR), sertifikat hak cipta, SK Badan Hukum Koperasi dan serah terima gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Limapuluh Kota.
BACA JUGA
Selain itu, menteri juga membuka pelatihan yang ditandai dengan penyematan tanda peserta sejumlah pelatihan diantaranya pelatihan kewirausahaan, perkoperasian, vocation, Bimtek PLUT dan LPDB KUMKM yang dipusatkan di gedung PLUT.
Kunjungan tersebut kata Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Irfendi Arbi juga tidak terlepas dari prestasi daerah dalam memajukan UKM dan Koperasi. "Kami baru saja mendapatkan penghargaan tanda Jasa Bakti Koperasi dan UKM tahun 2018 dan sejumlah prestasi koperasi tingkat nasional," ucapnya.
Ia berharap kedatangan para petinggi negara itu membawa berkah bagi perkoperasian dan pelaku usaha di Kabupaten Limapuluh Kota. "Kita menyadari koperasi dan UKM mampu meningkatkan perekonomian masyarakat ditengah krisis ekonomi global," ujar Irfendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Libur Nataru, Kunjungan Pantai Glagah Diprediksi Meroket
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Tujuh Gajah Tewas di India, Kereta Ekspres Anjlok
- Akses Jembatan Bambu, Wisata Srikeminut Bantul Dibuka Lagi
- Bonus Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Disorot Vietnam
- Viral! Perusahaan China Hadiahkan 18 Apartemen Gratis untuk Karyawan
- IGD Tetap 24 Jam, Ini Jadwal Lengkap RSPS Bantul Saat Libur Nataru
- Harian Jogja Rayakan Hari Ibu 2025 dengan Senam hingga UMKM
- Penembakan Massal di Afrika Selatan, 10 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement



