Advertisement

Prabowo Jadi Ketum Partai Terpopuler di Google Trends

M. Richard
Minggu, 03 Maret 2019 - 12:17 WIB
Nina Atmasari
Prabowo Jadi Ketum Partai Terpopuler di Google Trends Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan - Bisnis

Advertisement

Harianjogja.com JAKARTA -- Pesta demokrasi ternyata mempengaruhi aktivitas masyarakat di dunia maya. Pesta politik makin menghangat dan kampanye di dunia maya juga semakin gencar dilakukan oleh semua peserta Pemilihan Umum 2019.

Berikut adalah hasil penelusuran di Google Trends periode 1 Januari 2019 – 28 Februari 2019. Adapun, Prabowo Subianto Ketum Partai Gerindra dan Susilo Bambang Yudhoyono Ketum Partai Demokrat masing-masing menempati urutan pertama dan kedua sebagai Ketum Partai terpopuler. 

Advertisement

“Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Umum Parpol terpopuler di antara Ketua Umum Parpol peserta Pemilu 2019,” ujar Direktur Konten dan Data KOMUNIKONTEN, M. Samsul Arifin seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (2/3/2019). 

Dia memaparkan, grafik penelusuran terpopuler di Google Trends terkait Ketum Partai peserta Pemilu 2019 Prabowo Subianto semakin meningkat dan berada di puncak popularitas. Puncak popularitas Prabowo dimulai sejak debat pertama Pilpres tanggal 17 Januari 2019 dan debat kedua Pilpres tanggal 17 Februari 2019. 

Sementara itu, Ketum Partai terpopuler peringat ketiga hingga kelima berturut-turut adalah Megawati Soekarnoputri Ketum PDI Perjuangan, Grace Natalie Ketum PSI, dan Yusril Ihza Mahendra Ketum PBB.

Dia mengatakan, masyarakat tidak lagi mencari tentang data pribadi dari para Ketum partai, melainkan lebih kepada perkembangan pemberitaan tentang mereka. 

“Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Megawati Soekarnoputri, ketiga tokoh ini memiliki pendukung yang senantiasa ingin tahu berita atau informasi terbaru tentang mereka. Adapun, tokoh-tokoh lainnya dicari karena kepiawaian yang bersangkutan atau tim medianya mencarikan isu-isu yang menarik perhatian," terang Samsul.

Direktur Eksekutif KOMUNIKONTEN, Hariqo Wibawa Satria menambahkan, politisi sekelas Ketum Partai adalah pemeran utama, dan mereka tak bisa digantikan perannya. 

Ketum tak sekadar mampu membaca perkembangan isu, tetapi juga memberikan pencerahan terhadap isu yang berkembang, bahkan membuat isu baru yang mendorong perbaikan. 

Saat ini, penonton youtube jumlahnya 53% dari pengguna internet di Indonesia, hampir menyaingi televisi. Namun, Ketum Partai masih sangat bergantung pada media konvensional yang minim dialog. 

"Media konvensional penting untuk menyampaikan gagasan, sementara media sosial penting untuk menguji gagasan. Keduanya harus dikombinasikan," ucapnya Hariqo.

Sementara itu, untuk peringkat keenam hingga kesepuluh Ketum Partai terpopuler di Google Trends berturut-turut adalah Hary Tanoesoedibjo Ketum Partai Perindo, Tommy Soeharto Ketum Partai Berkarya, Oesman Sapta Odang Ketum Partai Hanura, Surya Paloh Ketum Partai Nasdem, dan Zulkifli Hasan Ketum PAN.

Ini 16 peringkat Ketum Partai terpopuler di Google Trends:

1. Prabowo Subianto (Ketum Partai Gerindra)
2. Susilo Bambang Yudhoyono (Ketum Partai Demokrat)
3. Megawati Soekarnoputri (Ketum PDI Perjuangan)
4. Grace Natalie (Ketum PSI)
5. Yusril Ihza Mahendra (Ketum PBB)
6. Hary Tanoesoedibjo (Ketum Partai Perindo)
7. Tommy Soeharto (Ketum Partai Berkarya)
8. Oesman Sapta Odang (Ketum Partai Hanura)
9. Surya Paloh (Ketum Partai Nasdem)
10. Zulkifli Hasan (Ketum PAN)
11. Muhammad Romahurmuziy (Ketum PPP)
12. Muhaimin Iskandar (Ketum PKB)
13. Airlangga Hartarto (Ketum Partai Golkar)
14. Diaz Hendropriyono (Ketum PKPI)
15. Sohibul Iman (Presiden PKS)
16. Ahmad Ridha Sabana (Ketum Partai Garuda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Digelontor Danais Rp2,57 Miliar, 4 Kalurahan di Menoreh Ini Bakal Bangun Instalasi Air Bersih

Kulonprogo
| Jum'at, 19 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement