Advertisement
Kumpulkan Info Pribadi Anak-Anak Tanpa Izin, TikTok Didenda Rp80 Miliar
Aplikasi TikTok di Play Store - JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Operator TikTok, yang sebelumnya dikenal dengan Musical.ly, harus membayar US$5,7 juta atau setara Rp80 miliar untuk menyelesaikan keluhan dari Komisi Perdagangan Federal Amaerika Serikat (FTC) yang menyebut jejaring sosial itu telah mengumpulkan informasi pribadi dari anak-anak tanpa persetujuan orang tua.
Sebagaimana dilaporkan Consumer Reports, Sabtu (2/3/2019), Ini merupakan denda terbesar dari yang pernah dikenakan oleh FTC, karena pelanggaran privasi anak-anak
Advertisement
Selain itu, operator TikTok telah sepakat untuk mematuhi undang-undang privasi federal pada masa mendatang dan membuat offline setiap video yang dibuat oleh anak-anak di bawah usia 13 tahun.
"Penyelesaian ini menjelaskan bahwa bisnis yang mengumpulkan informasi dari anak-anak harus menempatkan orangtua di kursi pengemudi," kata Andrew Smith, Direktur Biro Perlindungan Konsumen FTC.
"Tidak cukup hanya mengatakan bahwa layanan Anda ditujukan untuk anak-anak di atas usia 13 tahun."
TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi China ByteDance, memungkinkan pengguna untuk membuat video lip-sync pendek dan mem-posting di jaringannya.
Pengguna juga dapat berinteraksi satu sama lain; mengomentari dan menyukai video atau berkomunikasi melalui pesan langsung. Ini adalah salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, menempati posisi teratas di peringkat App Store Apple dan Play Store milik Google.
Operator TikTok, Rabu (27/2/2019), mengatakan mereka membuat perubahan untuk mengakomodasi pengguna muda AS dengan aplikasi terpisah yang menampilkan perlindungan keselamatan dan privasi tambahan.
Ke depan, pengguna yang lebih muda akan dapat melihat video di aplikasi, serta membuat dan menyimpan video mereka sendiri ke perangkat elektronik, kata operator, tetapi mereka tidak akan dapat membagikan video tersebut melalui aplikasi. Semua pengguna—baru maupun lama—akan diarahkan ke aplikasi sesuai usia mereka segera.
FTC mendenda aplikasi ini, yang dulu dikenal sebagai Musical.ly sebelum diambilalih oleh ByteDance pada 2017, lantaran telah mengumpulkan data nama, alamat email, dan informasi pribadi lainnya dari anak-anak di bawah usia 13 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Kamis 25 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 25 Desember 2025
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Pertamina Tambah 3,15 Juta Tabung Elpiji 3 Kg di Jateng-DIY
- Pemkot Jogja Imbau Warga Tak Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru
- Lengkap! Daftar Jalur Trans Jogja Terbaru
Advertisement
Advertisement




