Advertisement

Buya Syafii Sebut Banyak Politisi yang Rabun Ayam

Newswire
Kamis, 28 Februari 2019 - 18:57 WIB
Nina Atmasari
Buya Syafii Sebut Banyak Politisi yang Rabun Ayam Buya Syafii Maarif (memegang poster) bersama Pantarlih, KPU Sleman dan KPU DIY berfoto setelah melakulan pencocokan dan penelitian (coklit) di rumah Buya Syafii Maarif Jalan Halmahera, Dusun Nogotirto, Desa Trihargo, Gamping, Selasa (17/4/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Kritik terhadap Pemilu 2019 tidak hanya diungkapkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif juga menilai Pemilu 2019 ruwet. Hal ini dikarenakan Pemilu kali ini dilakukan serentak, Pilpres dan Pileg.

Buya mengatakan, Pemilu serentak membuat politisi lebih mementingkan dirinya sebagai Caleg daripada memenangkan Capres dan Cawapres yang diusung partai koalisi.

Advertisement

"Pemilu dan Pileg kali ini agak ruwet karena serentak. Jadi lebih mementingkan pemenangan Caleg daripada konsentrasi untuk calon Presiden," ujar Buya Syafii di Panti Trisula Pewari, Menteng, Jakarta Pusat Kamis (28/02/2019).

Buya juga menyebut politisi saat ini seperti Rabun Ayam. Hal ini dikatakan Buya Syafii karena politisi tersebut tidak bisa melihat untuk jangka panjang. Hanya memikirkan jangka pendek untuk kemenangannya semata.

Menurut Buya, seharusnya caleg aktif dalam mengkampanyekan Capres dan Cawapres yang didukung. Buya menilai Pilpres lebih penting.

"Politisi banyak yang rabun ayam. Maunya yang deket-deket saja, yang jauh nggak. Makanya generasi bangsa kedepannya kurang terpikirkan," Kata Buya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pembangunan ITF Bawuran Capai 40 Persen, Pemkab Optimis Rampung Mei 2024

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement