Advertisement
Tiga Provinsi di Pulau Jawa Rawan Pemilu 2019
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Potensi kerawanan Pemilu 2019 terbesar di tiga provinsi di Pulau Jawa. Hal itu dikemukakan pengamat politik Adi Prayitno.
"Sekarang potensi kerawanan dilihat berdasarkan jumlah penduduk di masing-masing daerah. Karena jumlah penduduk jadi kata kunci kemenangan pilpres tahun ini," ujar Adi dalam diskusi publik "Potensi Ancaman dan Kerawanan Pemilu Serentak 2019", di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).
Advertisement
Adi mengatakan indeks kerawanan pemilu memang sering dikeluarkan Bawaslu RI. Namun, setiap pemilu memiliki pola kerawanan berbeda.
Kerawanan pemilu di Pilpres kali ini menurut dia, terletak pada provinsi dengan jumlah pemilih terbesar yakni Jawa Barat (31 juta pemilih), Jawa Timur (29 juta) dan Jawa Tengah (28 juta). "Akumulasi jumlah pemilih di ketiga wilayah itu hampir setengah jumlah pemilih nasional," ucap Adi.
Dia mengatakan ketiga tempat itu akan menjadi primadona bagi kedua pasangan capres-cawapres untuk mendulang suara.
Di Jawa Barat, kata dia, Jokowi mengalami kekalahan di Pilpres 2014. Kini dia menilai Jokowi tidak ingin mengulangi kesalahan kedua. "Jokowi pasti mau menyalip, atau minimal 'draw'. Di Jawa Timur ditengarai juga akan menjadi medan tempur yang hampir sama dengan Jawa Barat," kata dia.
Sementara itu Jawa Tengah merupakan wilayah di mana Prabowo mengalami kekalahan pada 2014, sehingga kata dia, Prabowo kini berupaya "menggempur" wilayah itu.
"Saya menduga ketiga tempat itu akan menjadi ladang subur pertarungan kedua kandidat, apapun akan dilakukan untuk mengapitalisasi kemenangan," jelas dia.
Dia menilai di wilayah dengan jumlah pemilih besar, potensi terjadinya kecurangan, intimidasi dan lain-lain, juga semakin besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Stok Darah di DIY Menipis, PMI: Aktivitas Donor di Luar Belum Banyak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
- Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
- Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement