Advertisement
Tiga Provinsi di Pulau Jawa Rawan Pemilu 2019
Pekerja merakit kotak suara berbahan dupleks di gedung bekas Pengadilan Agama (PA) Wonosari, Rabu (13/2/2019). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Potensi kerawanan Pemilu 2019 terbesar di tiga provinsi di Pulau Jawa. Hal itu dikemukakan pengamat politik Adi Prayitno.
"Sekarang potensi kerawanan dilihat berdasarkan jumlah penduduk di masing-masing daerah. Karena jumlah penduduk jadi kata kunci kemenangan pilpres tahun ini," ujar Adi dalam diskusi publik "Potensi Ancaman dan Kerawanan Pemilu Serentak 2019", di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).
Advertisement
Adi mengatakan indeks kerawanan pemilu memang sering dikeluarkan Bawaslu RI. Namun, setiap pemilu memiliki pola kerawanan berbeda.
Kerawanan pemilu di Pilpres kali ini menurut dia, terletak pada provinsi dengan jumlah pemilih terbesar yakni Jawa Barat (31 juta pemilih), Jawa Timur (29 juta) dan Jawa Tengah (28 juta). "Akumulasi jumlah pemilih di ketiga wilayah itu hampir setengah jumlah pemilih nasional," ucap Adi.
BACA JUGA
Dia mengatakan ketiga tempat itu akan menjadi primadona bagi kedua pasangan capres-cawapres untuk mendulang suara.
Di Jawa Barat, kata dia, Jokowi mengalami kekalahan di Pilpres 2014. Kini dia menilai Jokowi tidak ingin mengulangi kesalahan kedua. "Jokowi pasti mau menyalip, atau minimal 'draw'. Di Jawa Timur ditengarai juga akan menjadi medan tempur yang hampir sama dengan Jawa Barat," kata dia.
Sementara itu Jawa Tengah merupakan wilayah di mana Prabowo mengalami kekalahan pada 2014, sehingga kata dia, Prabowo kini berupaya "menggempur" wilayah itu.
"Saya menduga ketiga tempat itu akan menjadi ladang subur pertarungan kedua kandidat, apapun akan dilakukan untuk mengapitalisasi kemenangan," jelas dia.
Dia menilai di wilayah dengan jumlah pemilih besar, potensi terjadinya kecurangan, intimidasi dan lain-lain, juga semakin besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Waspada! Penipuan Pakai Modus IKD Kembali Muncul di Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
- Program MBG Libatkan 40.000 UMKM sebagai Pemasok Bahan Baku
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Megawati Nilai Perunggu SEA Games 2025 Hasil Maksimal Timnas Voli
- Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
- Perusak Hutan Sumatera Teridentifikasi, Satgas PKH Siapkan Evaluasi
- Chery Hadirkan TIGGO 8 CSH Comfort dan J6T di Jogja
Advertisement
Advertisement




