Advertisement
Jokowi Klarifikasi Soal Pertemuan Rahasia dengan Bos Freeport

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan klarifikasi terkait pernyataan mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang mengungkap asal muasal penerbitan surat bernomor 7522/13/MEM/2015 yang merupakan surat perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2021.
Jokowi mengakui pernah bertemu dengan bos Freeport, James R. Moffett. Namun Jokowi membantah pertemuan yang sudah berlangsung beberapa kali tersebut dianggap rahasia atau dilakukan diam-diam.
Advertisement
"Nggak sekali dua kali ketemu, bagaimana si kok diam-diam?. Ya, Ketemu bolak-balik," ujar Jokowi di Hotel El Royal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).
Pernyataan Jokowi tersebut sekaligus menepis tudingan yang dilontarkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Sebelumnya Sudirman menyebut bahwa Jokowi menggelar pertemuan rahasia dengan bos Freeport pada Oktober 2015.
Jokowi menerangkan, pertemuan tersebut digelar beberapa kali dan membahas mengenai perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
"Ya perpanjangan, dia kan minta perpanjangan. Pertemuan bolak-balik memang yang diminta perpanjangan, terus apa? Diam-diam gimana? pertemuan bolak-balik. Kalau pertemuan pasti ngomong, enggak diam diam," kata Jokowi.
Sebelumnya mantan Menteri ESDM Sudirman Said mengungkap asal muasal penerbitan surat bernomor 7522/13/MEM/2015 yang merupakan surat perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2021.
Saat surat itu keluar pada 7 Oktober 2015, Sudirman merasa menjadi pihak yang disalahkan lantaran dinilai memihak kepada pihak asing. Padahal, kata dia, surat itu dibuat atas perintah Presiden Jokowi.
"Jadi kalau ada yang menyalahkan saya akibat surat itu, maka salahkan yang meringankan saya membuat surat itu,” kata Sudirman dalam diskusi bertajuk 'Satu Dekade Nasionalisme Pertambangan' di kawasan Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Polisi Selidiki Video Viral Pengendara Diduga Diancam Sajam di Jalan Jogja-Wonosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement