Advertisement
Slamet Ma'arif Diminta Tidak Bawa Massa Saat Diperiksa karena Akan Ganggu Penyidikan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA --Polri mengimbau agar tersangka Slamet Ma'arif tidak membawa massa pendukung ketika dirinya diperiksa tim penyidik Polda Jawa Tengah.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol. Syahar Diantono menilai kehadiran massa pendukung Slamet Ma'arif akan mengganggu proses penyidikan dan Kamtibmas di Polda Jawa Tengah.
Advertisement
Kendati demikian, Syahar menegaskan Polda Jawa Tengah tetap akan mengambil langkah antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel yang akan mengamankan massa aksi tersebut.
"Polri sudah mengimbau agar tersangka mengikuti prosedur dan tidak perlu membawa pendukung, jangan sampai nanti menimbulkan gangguan Kamtibmas. Tapi kami akan antisipasi jika massa pendukungnya tetap hadir," tutur Syahar, Rabu (13/2/2019).
Syahar juga membantah bahwa Polda Jawa Tengah kembali melakukan kriminalisasi terhadap ulama, pasalnya semua prosedur penyelidikan dan penyidikan sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku di KUHAP.
"Semua sudah kami ikuti prosesnya, jadi tidak semena-mena penyidik menetapkan dia sebagai tersangka, tidak seperti itu. Semua prosesnya bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Kalau ada misalnya ada yang keberatan, silakan saja," kata Syahar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Bolos Kerja Lebih dari 28 Hari, Seorang ASN di Sleman Dipecat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
Advertisement
Advertisement