Advertisement
Ini Kata Sri Mulyani Soal Perang Dagang dan Teknologi 5G
Menteri Kuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan kepada wartawan terkait realisasi APBN triwulan pertama 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018). - Antara/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Keuangan Sri Muyani menyatakan, setelah muncul perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, kini berlanjut perang ke sektor teknologi. Dalam hal ini yakni perang teknologi jaringan internet 5G.
"Hari-hari ini, mengenai AS dan China dalam perang dagang, muncul dimensi perang teknologi. Teknologi 5G yang dikhawatirkan akan mendominasi dan memonopoli, karena seluruh kehidupan manusia bisa terkait dan dikaitkan dengan 5G," kata dia dalam acara seminar mengenai digitalisasi di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Advertisement
Seperti diketahui, Pemerintah (AS) memang membujuk sekutunya agar tidak lagi menggunakan perangkat teknologi dan telekomunikasi 5G produksi dari perusahaan asal China, Huawei. AS menggunakan alasan menjaga keamanan nasional untuk pemblokiran tersebut.
"Inovasi 5G terjadi head to head antara China dengan AS. Di mana AS berkoordinasi dengan negara pro barat dengan tidak menggunakan teknologi 5G dari China," kata dia.
Sri Mulyani menyatakan, di era digitalisasi dunia selalu diperhadapkan kontestasi geopolitik yang membuat kehidupan berubah, termasuk perubahan pada ekonomi. Setiap kondisi itu terus menjadi pembahasan serius dalam forum-forum internasional.
Oleh sebab itu, sebagai pemangku kebijakan, dirinya meminta Kemenkeu harus mampu beradaptasi dengan perubahan dunia tersebut. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan dapat berdampak positif bagi kepentingan negara di tengah perkembangan teknologi.
"Kita harus memahami ini, mengantisipasi, mengelola, me-manage, memanfaatkan. Kalau tidak kita ketinggalan. Bagaimana kebijakan kita tidak hanya bisa mengantisipasi ini tapi juga menyiapkan masyarakat di tengah perubahan teknologi digital yang dampaknya luas," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Program Makan Bergizi di Sleman Belum Sasar Lansia dan Difabel
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal Lengkap Maganghub Kemnaker Batch 2 Tahun Ini
- Mahasiswa Jogja Dikeroyok di Warmindo Umbulharjo
- Bulog Siapkan 100 Gudang Beras Baru dengan Anggaran Rp5 Triliun
- Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
- PLN Teken PJBTL 1.800 MVA untuk Kawasan Industri Jabar-Jateng
- Dua Hari Abrasi Pantai Trisik, Empat Bangunan Milik Warga Rusak
- Jateng Dinilai Punya Potensi Besar Kembangkan Ekonomi Syariah
Advertisement
Advertisement



