Advertisement
Abu Walid Diduga Telah Wariskan Jaringan Teroris ISIS di Indonesia ke Hari Kuncoro
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Tersangka perkara tindak pidana terorisme Hari Kuncoro alias Wahyu Nugroho alias Uceng telah ditangkap polisi. Tersangka sempat diberikan uang Rp30 juta dari teroris Abdul Wahid alias Abu Walid untuk pergi ke Suriah melalui Iran.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Abdul Wahid alias Abu Walid yang memberikan uang Rp30 juta ke Hari Kuncoro telah tewas belum lama ini, tepatnya 29 Januari 2019. Kendati demikian, Abu Walid diduga kuat telah mewariskan jaringan teroris ISIS Suriah ke Hari Kuncoro yang kini menjadi teroris senior ISIS di Tanah Air.
Advertisement
"Abdul Wahid ini intens berkomunikasi dengan HK (Hari Kuncoro) dan sempat memberikan yang Rp30 juta kepada HK untuk mengurus dokumen paspor agar berangkat ke Suriah dan bergabung di sana," tuturnya, Senin (11/2/2019).
Dedi menjelaskan dana sebesar Rp30 juta tersebut tidak hanya digunakan Hari Kuncoro untuk mengurus dokumen keberangkatannya ke Suriah, tetapi Hari Kuncoro juga membagian uang itu ke teroris yang dikategorikan Polri sebagai Sleeping Cell untuk melakukan aksi teror di Indonesia.
"Saat ini Densus 88 Antiteror dan Satgas Antiteror dari Polda sudah melakukan pengawasan yang ketat kepada Sleeping Cell ini agar tidak melakukan aksi," katanya.
Menurut Dedi, Hari Kuncoro juga sempat bergabung di kelompok teroris Nurdin M Top dan dr Azhari yang melakukan serentetan aksi teror bom di Indonesia beberapa waktu lalu.
"Tersangka ini sudah keluar masuk penjara dan juga terlibat di kelompok teroris Nurdin M Top dan dr Azhari," ujarnya.
Dedi mengatakan Densus 88 Antiteror kini melakukan penyidikan terhadap tersangka teroris Hari Kuncoro untuk mengembangkan perkara tersebut, sekaligus menangkap jaringan teroris lainnya di Indonesia.
"Saat ini tersangka [Hari Kuncoro] sudah ditahan dan sedang diselidiki oleh Densus 88 Antiteror untuk pendalaman lebih lanjut guna mengungkap jaringan mereka di sini [Indonesia]," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kabinet
- BMKG Prediksi Cuaca Kota Besar di Indonesia Cenderung Kondusif
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
- Penjelasan Pakar Terkait Keamanan Beragam Jenis Air Minum dalam Kemasan
- Barang Impor Ilegal Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan, dari Elektronik hingga Sambal
- 6 Jenazah WNI Korban Kapal Korsel Karam di Jepang Segera Dipulangkan
Advertisement
Advertisement