Advertisement

Kontroversi Mahar Rp1 Triliun ke Sandi, Andi Arief Ditinggalkan Demokrat

Jaffry Prabu Prakoso
Rabu, 06 Februari 2019 - 19:25 WIB
Budi Cahyana
Kontroversi Mahar Rp1 Triliun ke Sandi, Andi Arief Ditinggalkan Demokrat Max Sopacua - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Partai Demokrat tak akan ikut campur dalam persoalan mahar Rp1 triliun yang dituduhkan Sekretaris Jenderal Andi Arief kepada Sandiaga Uno. Andi Arief ditinggalkan dan tak akan dibantu.

Anggota Majelis Tinggi Demokrat, Max Sopacua mengatakan partainya pun tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Andi. “Ya kalau dari opini saya sebagai orang Demokrat, kami serahkan kepada Pak Andi Arief,” katanya saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Rabu (6/2/2019).

Advertisement

Partai berlambang Mercy ini menegaskan apa yang diucapkan Andi bukanlah resmi sikap partai karena tidak ada instruksi apapun dari pimpinan.

Sebelumnya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberi peringatan tertulis kepada pimpinan Badan Pengawas Pemilu karena memutus dugaan mahar tanpa meminta keterangan kepada penyebar isu, yaitu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. 

Melalui akun Twitter pribadi, Andi Arief mengaku kecewa dengan Prabowo karena lebih memilih uang dibandingkan koalisi yang sudah dibangun.

Andi menyebut Sandi menyetor masing-masing Rp500 miliar ke Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera untuk mendukungnya sebagai cawapres Prabowo.

Isu ini kemudian ramai lagi diperbincangkan. Max menjelaskan bahwa dalam persaingan politik jelang pemilihan presiden, ini wajar terjadi. Semua pihak akan saling serang dari segala sisi. Meski begitu, Demokrat menyerahkan kepada Andi untuk menyelesaikan isu mahar dan melakukan klarifikasi.

“Karena ini soal yang menyangkut Pak Andi Arief dengan pihak-pihak terkait. Hanya dia kebetulan adalah orang Demokrat dan pada posisi strategis dia ada di wilayah untuk pilpres. Pak Andi ikuti negoisasi dan lain-lain, lalu tercetus. Tapi itu bukan pola berpikir yang dilakukan Demokrat secara institusi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rute dan Harga Tiket Damri Jogja ke Bandara YIA

Jogja
| Senin, 11 Desember 2023, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement