Advertisement
Sopir Ambulans Dimarahi Kades, Ibu Sesak Nafas Ditinggal di Jalan Bersama Balitanya
Advertisement
Harianjogja.com, SULAWESI TENGAH--Kisah tragis terjadi di Sulawesi Tengah, Senin (4/2/2019). Seorang ibu yang sedang sakit bersama balitanya diturunkan dan ditinggal begitu saja di tepi jalan oleh sopir ambulans, di Desa Lokodidi, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol , Sulawesi Tengah.
Ibu yang belakangan diketahui bernama Indriati Dunggio tersebut, diturunkan di tepi jalan oleh sopir ambulans saat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Buol untuk dirawat.
Advertisement
Alasan sang sopir menurunkan Indriati adalah dirinya dimarahi via telepon oleh Kepala Desa Lokodidi bernama Alui Said karena membawa mobil ambulans tanpa izin. Oleh Kades Alui Said, sang sopir diperintahkan segera kembali ke desa karena tak berpamitan dengannya saat membawa ambulans.
Kisah tersebut terungkap setelah pernyataan Indriati beserta foto-fotonya yang diturunkan di tepi jalan begitu saja, viral di media-media sosial.
“Saya tadi pagi menghubungi sopir ambulans untuk minta tolong diantarkan ke RSUD Buol. Tapi, saat di pertengahan perjalanan, pak kades menelepon sopir. Pak kades bertanya posisi kami, dan dia lantas menyuruh sopir itu kembali karena tak izin,” jelasnya, Senin.
Sang sopir, kata Indriati, sudah menjelaskan kepada kades tersebut bahwa tengah membawa pasien ke RSUD Buol. “Tapi kades memaksa sopir balik. Karena saya sudah sesak nafas, saya minta turun di pertengahan jalan untuk menunggu taksi guna melanjutkan perjalanan. Kalau saya kembali lagi ke desa, sudah tak mampu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
- Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement