Advertisement
Belum Jadi Perhatian, Pemerintah Tak Punya Aturan Khusus Terkait Rumah Kosong
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemerintah belum memiliki aturan khusus terkait keberadaan rumah kosong sehingga saat ini tidak menjadi perhatian khusus. Alih-alih dibagikan gratis seperti di Jepang, pemerintah tidak mengusik rumah terbengkelai yang ada di Indonesia.
Pengamat Tata Kota Nirwono Joga mengatakan bahwa hingga kini, Pemerintah belum punya aturan khusus yang mengatur rumah kosong, karena setiap rumah kosong yang ada sebenarnya punya pemilik.
Advertisement
"Sampai dengan sekarang belum ada aturan yang mengatur keharusan menghuni rumah yang kosong, karena rumahnya milik individu, semua urusan ada di pemilik rumah," katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (30/1/2019).
Nirwono melanjutkan, terkait dengan aturan, bahkan pengurus paling bawah seperti Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) saja tidak bisa berbuat apa-apa. "Ini karena rumah sudah masuk ke ranah peibadi. Pemerintah haknya hanya memungut Pajak Bumi dan Bangunan [PBB] saja," lanjutnya.
Adapun, pemerintah atau pengurus warga hanya berhak mengatur seperti menertibkan rumah jika rumah tersebut dijadikan bukan sebagai rumah tinggal, misalnya dijadikan tempat usaha.
"Misal mau buka usaha kan harus ada izinnya. Selain itu, mengatur paling kalau rumah kosong itu mau diisi penghuni lain, RT atau RW cuma berhak meminta Kartu Tanda Penduduk [KTP] yang mau pakai rumah itu," paparnya.
Rumah kosong umumnya ditemukan di kawasan kompleks. Hal yang menjadi masalah, kata Nirwono, adalah banyak pemilik yang tidak bayar PBB dan iurab warga sehingga terbengkalai dan rusak.
"Selain itu, pemerintah tidak ada langkah tegas untuk menertibkan pemilik rumah yang tidak bayar PBB," imbuhnya.
Rumah yang ditinggalkan kosong umumnya merupakan aset dari investor atau pelaku properti dari lapisan masyarakat menengah atas. Lantaran tidak ada ketegasan soal pembayaran PBB, pemilik rumah umumnya menimbun atau menunggak pembayaran.
Ketika sudah memiliki rumah yang lebih besar dan lebih strategis, orang cenderung akan meninggalkan rumah lamanya. Hal itu bisa menjadi kendala bagi calon pembeli rumah di sekitar rumah kosong itu.
"Orang jadi mikir berulang kalo untuk membangun rumah di sekitar rumah kosong itu, karena dikira pasti ada yang tidak beres," kata Nirwono.
Terkait dengan banyaknya rumah kosong lantaran belum terjual tapi proyek sudab ditinggal pengembang, ke depan diharapkan ada ketegasan dari pemerintah saat memberikan izin terhadap pengembang untuk membangun rumah dan memastikan nanti ada yang menghuni.
"Selanjutnya pemerintah mungkin bisa menahan atau meninjau kembali perizinan pengembangan kawasan perumahan yang dimiliki pengembang tersebut," ungkapnya.
Berbeda dengan Jepang, di Negeri Sakura itu karena harga properti yang melambung, Pemerintah Jepang justru memberikan rumah kosong secara gratis.
Adapun, yang tidak gratis, rumah dijual dengan harga US$4 atau sekitar Rp86.000. Banyaknya jumlah rumah terlantar juga dikarenakan populasi umur lanjut usia yang terus meningkat dan jumlah usia muda produktif, yang menjadi target pasar utama properti, terus menipis.
Kemudian, yang juga jadi pembeda properti kosong di Jepang dan Indonesia adalah terdaftarnya properti kosong dalam database dalam jaringan (online) yang disebut "Akiya Banks".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Sempat Cerah Berawan lalu Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Wonogiri Jumat 26 April
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Advertisement