Advertisement
KPK Sayangkan Dua Paslon Tak Dukung Penguatan KPK dalam Debat Perdana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Debat perdana jelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 telah digelar pada Kamis (17/1/2019) lalu. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebutkan bahwa dua pasangan calon presiden dan wakil presiden kurang membahas penguatan KPK pada debat tersebut.
"Kalau kita lihat mohon maaf kalau saya sebut sedikit dalam debat kemarin kan kita menyaksikan sebetulnya masing-masing ingin memperkuat KPK," kata Agus saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran "Indeks Persepsi Korupsi Tahun 2018" di gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Advertisement
Untuk diketahui, debat perdana mengambil tema hukum, korupsi, hak asasi manusia dan terorisme yang diikuti pasangan calon no urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. "Tetapi kalau kita lihat detilnya tuh dalam tanda kutip sebenarnya belum jelas memperkuat," ungkap Agus.
Dalam kesempatan itu, Agus juga menyinggung soal rapat dengar pendapat (RDP) KPK dengan Komisi III DPR RI pada Senin (28/1/2019).
"Kemarin tuh saya ditanya DPR disuruh men"declare" kapan korupsi itu hilang dari Indonesia. Saya bingung, lho ini mestinya KPK hanya sebagai faktor yang bisa mengakselerasi," ucap Agus.
Ia pun juga menyatakan bahwa seharusnya presiden yang mempunyai agenda sangat kuat terhadap masalah korupsi.
"Yang harus berkomitmen itu adalah saya menyebut presiden yang harus mempunyai agenda yang sangat kuat mengenai korupsi ini. Kapan "roadmap"-nya kira-kira korupsi itu akan bisa kita hilangkan dan untuk mencapai "roadmap" tadi, jalan apa yang akan dilakukan itu mestinya beliau mempunyai komitmen," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
Advertisement
Advertisement