Advertisement
FPI Sebut Tabloid Indonesia Barokah dengan Kampanye Kotor
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Penyebaran Tabloid Indonesia Barokah menjelang Pemilu 2019 dinilai bagian dari kampanye kotor. Juru bicara Front Pembela Islam ( FPI ) Slamet Ma'arif menyayangkan penyebarannya dilakukan lewat masjid.
"Kami sangat menyayangkan dengan model kampanye kotor seperti ini," ujar Slamet kepada Suara.com, Selasa (29/1/2019).
Advertisement
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 itu mengecam aksi penyebaran tabloid tersebut. Slamet berharap pihak penegak hukum dan Bawaslu untuk mengusut tuntas kasus penyebaran tabloid yang diduga memuat berita berisikan fitnah kepada Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiga Uno.
"Sasaran tempat ibadah dan ada kampanye hitam, polisi dan bawaslu wajib usut," tegasnya.
Untuk diketahui, Tabloid Indonesia Barokah beredar di tengah-tengah masyarakat menjelang Pemilu 2019. Dalam pemberitaannya tabloid tersebut menampilkan halaman depan berjudul Reuni 212 : Kepentingan Umat Atau Kepentingan Politik?. Selain itu, ada juga judul-judul kecil yang menyebut soal Hizbut Tahrir juga radikalisme.
Tabloid tersebut telah beredar di Sukabumi, Jawa Barat dengan jumlah 106 amplop yang disebar di beberapa kantor desa daerah itu.
Tak hanya Sukabumi, tabloid itu juga ditemukan di Jawa Tengah. Bawaslu Jateng yang mengawasi adanya peredaran tabloid tersebut menyebut kalau tabloid itu sudah menyebar di Kabupaten Blora, Sukoharjo, dan Magelang ke setiap masjid.
Sementara, pada Kamis (24/1/2019), tabloid itu sudah masuk ke DIY untuk dibagikan ke sejumlah masjid serta pondok pesantren di Sleman, Bantul, dan Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
Advertisement
Advertisement