Advertisement
12 Orang Meninggal Akibat DBD di Kediri

Advertisement
Harianjogja.com, KEDIRI-- Kediri menjadi kabupaten dengan jumlah kasus demam berdarah (DBD) di Jawa Timur. Dari total 271 pasien DBD, 12 orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Adi Laksono, mengatakan mayoritas korban meninggal karena DBD berusia di bawah 15 tahun. "Korban meninggal dunia ada 12 orang. Kalau jumlah penderita mulai Januari mencapai 271 orang, rangking satu se-Jatim," ujar Adi, Selasa (29/1/2019).
Advertisement
Adi menambahkan bahwa DBD bisa menyerang siapa saja. Namun sebagian besar pasien DBD yang ada di Kediri adalah anak-anak.
Dengue shock syndrome (DSS) menjadi penyebab utama meninggalnya 12 pasien DBD di Kediri . Hal ini membuat nyawa pasien sulit diselamatkan karena kondisinya yang sudah parah saat dibawa ke rumah sakit dan puskesmas.
Untuk itu, ia meminta agar orang tua selalu waspada jika ada anak mengalami sakit panas tinggi. Jika bisa, segera bawa ke fasilitas kesehatan untuk dicek apakah terinfeksi DBD atau tidak.
Adi juga meminta agar kebersihan di lingkungan sekolah dan kantor juga diperhatikan, serta harus dipastikan terbebas dari nyamuk dengan intensif melakukan PSN.
"Nyamuk ini berkembang biak di air bersih, sehingga pembersihan berbagai media yang bisa menampung air bersih harus dilakukan, misalnya di kamar mandi, kolam air, hingga tempat minum burung," katanya.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menekan seminimal mungkin penyebaran nyamuk demam berdarah, sehingga dapat menekan warga yang terkena penyakit demam berdarah.
"Ini kami evaluasi. Intinya ini siklus tiga tahunan, dan karena secara budaya psikologis, kasus tinggi masyarakat bergerak, waspada, begitu tahun berikutnya turun, pasti lupa PSN. Padahal, satu pekan sekali penting untuk mengecek ada jentik atau tidak, sehingga tahun kedua meningkat. Ini di Desember 2018 juga sudah mulai ada kenaikan, rumah sakit juga penuh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement