Advertisement
12 Orang Tewas Akibat Bencana Hidrometeorologi di NTT
Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat 12 orang warga meningggal akibat dari sejumlah bencana yang melanda daerah itu sejak Desember 2018 hingga akhir Januari 2019 ini.
"Ada yang meninggal karena terseret banjir dan terkena dampak longsor," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Bencana BPBD NTT Tini Thadeus di Kupang, Selasa (29/1/2019).
Advertisement
Dia menyebut bencana hidrometeorologi berupa hujan lebat, banjir, genangan air, pohon tumbang, jalanan licin, rumah roboh, tanah longsor dan puting beliung. Disebutkanya 12 warga yang meninggal dunia akibat bencana alam itu, tersebar di sejumlah kabupaten antra lain di Kabupaten Sikka, Timor Tengah Selatan (TTS), Manggarai Barat, serta Kabupaten Nagekeo.
Di Kabupaten Manggarai, korban meninggal akibat disambar petir. "Dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini dibutuhkan kewaspadaan masyarakat untuk tidak memaksakan diri tinggal di daerah yang rawan bencana. Apabila sudah ada tanda-tanda bencana maka sebaiknya segera mengungsi ke lokasi yang aman," katanya.
Fenomena alam berupa hujan dan angin kencang masih akan terus terjadi. Karena itu dia kembali mengingatkan kepada seluruh warga untuk terus mewaspadai kemungkinan bencana di tempat tinggal masing-masing.
Jika terdampak bencana agar bisa langsung berkoordinasi dengan aparat (kepala desa dan lurah) untuk segera diambil langkah penanggulangan segera sehingga tidak membawa dampak bagi timbulnya korban meninggal.
"Kalau informasinya segera didapat petugas akan langsung bertindak sehingga meminimalisir korban," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol Dipatok Maksimal 20 Persen
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
- Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
- Syahrul Yasin Limpo Minta Pindah Tahanan, KPK: Rutan Sudah Terstandardisasi
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
- Ramadan Berkah, PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan bagi Korban Banjir di Kudus dan Demak
Advertisement
Advertisement