Advertisement
Jokowi Senang Jika Ibu-Ibu Menabung dari Hasil Usaha Sendiri

Advertisement
Harianjogja.com, BEKASI--Presiden Joko Widodo meninjau Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019). Jokowi menyatakan apresiasinya terhadap ibu-ibu yang bisa menabung dari hasil usahanya sendiri.
Presiden meninjau produk yang dihasilkan peserta Program Mekaar yang dipamerkan di Alun alun Kota Bekasi di Bekasi Selatan Kota Bekasi.Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Presiden meninjau produk dari 500 peserta program binaan PNM.
Advertisement
Presiden ketika memberikan sambutan menekankan pentingnya kedisiplinan dalam pemanfaatan dana pinjaman dari program itu. Jokowi sempat mengundang dua ibu peserta program yaitu Siti Badriah dan Murtiah.
Program Mekaar merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah bagi masyarakat kecil dalam rangka meningkatkan kualitas hidup. Presiden mendorong nasabah Mekaar yang telah menerima modal usaha untuk menyisihkan keuntungan mereka dengan cara menabung. Dengan demikian kelompok ibu-ibu prasejahtera yang tadinya belum masuk financial inclusive tersebut sudah menjadi bagian dari perbankan seperti diharapkan pemerintah.
"Saya senang jika Ibu-ibu bisa menabung dari pendapatan usahanya. Kalau sudah ada pembukuan bisa dapat KUR, dan harus disiplin. Jika usaha bagus pembukuan bagus, maka bisa dapat KUR dari Bank. Jangan lupa harus jujur, disiplin dan kerja keras," kata Jokowi, Jumat (25/1/2019).
PNM mencatat jumlah nasabah Mekaar di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi hingga saat ini tercatat 1,02 juta nasabah. Sementara jumlah pendamping tercatat sebanyak 415 orang.
Secara nasional, jumlah penerima nasabah hingga saat ini tercatat sebanyak 4,14 juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah pendamping tercatat sebanyak 23.203 orang.
Dalam kunjungan ke Kota Bekasi, Presiden Jokowi juga meninjau penyambungan listrik secara gratis oleh PLN. "Kita akan terus memberikan sambungan gratis kepada warga yang belum mampu untuk pasang listrik di semua provinsi. Namun memang sekarang kita baru konsentrasi di Jawa Barat karena di sini masih banyak sekali yang belum tersambung," katanya
Ia menyebutkan target penyambungan gratis di Bekasi sebanyak 14.000 sambungan. Sementara seluruh Jabar ditargetkan 280.000. Setelah di Jabar, program penyambungan listrik gratis akan digalakkan di Jateng dan Jatim.
"Ya kalau di sini selesai pindah ke Jateng dan Jatim," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement