Advertisement
Alasan Pemerintah Beri Remisi Perubahan untuk Pembunuh Wartawan Radar Bali

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyatakan pemerintah memberikan remisi perubahan terhadap terpidana pembunuhan wartawan Radar Bali.
Keputusan terangkum dalam Keputusan Presiden No 29 Tahun 2018 tentang Pemberian Remisi Berupa Perubahan dari Pidana Penjara Seumur Hidup Menjadi Pidana Penjara Sementara. Aturan tersebut mencakup sekitar 115 terpidana yang mendapatkan potongan masa hukuman, termasuk I Nyoman Susrama.
Advertisement
Susrama adalah terpidana yang menjadi otak pembunuh berencana wartawan Radar Bali, AA Gde Bagus Narendra Prabangsa, pada 2009 silam.
"Itu bukan grasi, remisi perubahan. Remisi. Pertimbangannya, dia hampir sepuluh tahun, sekarang sudah sepuluh tahun di penjara," katanya di Istana Negara, Rabu (22/1/2019).
Pertimbangan utama pemerintah memberikan potongan masa hukuman tersebut, jelas Yasonna, didasarkan atas tidak pernah ada cacat dalam menjalankan masa hukumannya, mengikuti program dengan baik, dan berkelakuan baik.
Adapun, untuk prosedurnya, Yasonna mengungkapkan pengusulan pengurangan masa hukuman dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan. Lalu, usulan itu dibawa ke tim pengamat pemasyarakatan, kantor kewilayahan, dan usulan itu baru masuk ke pihaknya.
"Jadi jangan dipikir ini seolah-olah apa, bahkan untuk, dan ini bukan hanya sekali dua kali banyak sekali kejadian seperti ini. Dan itu bukan extraordinary crime, yang penting bahwa dia sudah selama hampir sepuluh tahun. Jadi jangan dikatakan grasi, itu perubahan hukuman, remisi, perubahan hukuman," tegasnya.
Menanggapi soal kecaman Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Yasonna mengaku kecaman atau kritik merupakan hal yang lumrah dalam sistem demokrasi.
"Kalau kecaman kan bisa saja, tapi kalau orang itu sudah berubah bagaimana, kalau kamu berbuat dosa berubah, masuk neraka terus enggak kan? Jadi jangan melihat sesuatu sangat politis," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement