Advertisement
Bocah 8 Tahun Tewas Kesetrum Saat Kejar Layang-Layang Putus
Layang-layang. - Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG--Rahmat Dwi Jayanto , bocah berusia 8 tahun, tewas saat mengejar layang-layang putus yang tak jauh dari rumahnya, Jumat (18/1/2019).
Bocah warga Jalan Teratai Putih Kecamatan Sukarame, Palembang , Sumatera Selatan ini diduga menginjak kabel bermuatan arus listrik yang terpasang di dekat kandang ayam pekarangan rumah milik Kusbianto (64).
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian nahas tersebut, korban yang berstatus pelajar sekolah dasar tersebut berada di luar rumah. Saat itu, ia melihat ada layang-layang putus. Tak lama, korban langsung mengejar layangan mengikuti arah angin hingga ke pekarangan rumah Kusbianto.
Pengakuan ayah korban, Miswadi (51), ia mendapatkan laporan tersebut setelah kakak korban menjerit saat mengetahui korban tersengat listrik.
Saat akan mengambil layang-layang itulah, korban diduga memegang kabel yang ada di kandang ayam itu.
"Aliran listriknya langsung dimatikan. Setelah kami bawa ke rumah sakit, ternyata Rahmat sudah tidak ada lagi. Kami tidak menyangka kejadiannya seperti ini," katanya.
Sementara pemilik kandang ayam, Kusbianto, mengakui baru satu minggu terakhir memasang kabel listrik tersebut di kandang ayamnya. "Tujuan memasang kabel listrik itu untuk menghindari musang. Ayam-ayam yang aku pelihara sering hilang saat malam hari dimakan musang," kata Kusbianto di Polsek Sukarame.
Kapolsek Sukarami Komisaris Rivanda mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap Kusbianto.
"Karena kelalaian Kusbianto, dia bisa dikenakan Pasal 359 KUHP.” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Nelayan Asal Pangandaran Tewas Saat Melaut di Pantai Drini
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
- VnExpress Sebut PSSI Siapkan Rp670 juta per bulan untuk John Herdman
- SEA Games 2025: Singapura Tak Beri Bonus Perak dan Perunggu
- Tak Cukup Bukti, KPK Terbitkan SP3 untuk Aswad Sulaiman
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Nasib Casemiro dan Maguire di MU Tunggu Tiket Eropa
- Volume Kendaraan di Tol Cipali Menurun Sehari Setelah Natal
Advertisement
Advertisement



