Advertisement
DEBAT PILPRES: Bicara Terorisme, Ma’ruf Amin Unjuk Kemampuan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin yang lebih banyak diam dalam sesi pemaparan visi misi dan penegakan hukum, akhirnya unjuk kemampuan ketika berbicara soal terorisme.
Dalam sesi pemberantasan terorisme, Ma’ruf Amin lebih banyak berbicara ketimbang Joko Widodo.
Advertisement
“Terorisme harus diberantas sampai akar-akarnya, MUI mengeluarkan fatwa bahwa terorisme bukan jihad. Terorisme adalah kerusakan. Dalam Alquran diajarkan bahwa siapapu yang melakukan kertusakan di Bumi, maka dia harus dihukum dengan berat. Upaya-upaya penanggulangan terorisme harus dilakukan dalam dua cara. Antara pencegahan dan penindakan. Kontraradikalsme sangat penting untuk menekan paham-paham radikalisme. Kami akan melakukan pendekatan humanis tanpa melanggar HAM,” ujar Ma’ruf.
Ketika Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menonjolkan pendekatan ekonomi untuk memberantas terorisme, Ma’ruf Amin kembali menangkisnya dengan jawaban dari sudut pandang agama.
“Deradikalisasi adalah mengembalikan ke jalan yang lurus. Caranya adalah mengetahui apa penyebab seseorang menjadi radikal. Kalai karena pemahaman keagamaan yang menyimpang, kita harus meluruskan pemahaman keagamaan tersebut. Kalau disebabkan faktor ekonomi, pendekatannya adalah pemberian lapangan kerja dan santutan yang bisa mengembalikan mereka lewat jalan lurus.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Usai Penembakan Charlie Kirk, Trump Usul Anggaran Keamanan Naik Rp952 Miliar
- Begini Penampilan Anak Elon Musk di New York Fashion Week
- Cegah Ancaman Serangan Drone, Polandia Kerahkan Jet Militer
- Spanyol Segera Tertibkan UU Larangan Merokok dan Vaping di Tempat Umum
- Sebuah Bar di Madrid Meledak, 25 Orang Terluka
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
Advertisement
Advertisement